Posisi Wakil Bupati Tunggu Usulan DPC
Pemerintahan

Posisi Wakil Bupati Tunggu Usulan DPC

Kota (klaten.sorot.co)--Posisi Wakil Bupati (Wabup) Klaten masih kosong sejak Sri Mulyani dilantik sebagai Bupati Klaten pada 27 November lalu. Pengisian wabup masih menunggu usulan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten selaku partai pengusung.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto mengemukakan, pengisian wabup merupakan kewenangan DPC. Nantinya DPC diminta menyetor nama calon wabup ke partai untuk diberikan rekomendasi.

Ya PDIP lah nanti mengajukan. Kami proses pada waktunya. DPC yang mengusulkan, DPD memberikan rekom tapi yang menetapkan DPP,” kata Bambang belum lama ini.

Pria yang juga anggota DPR RI itu menjelaskan, minimal ada dua nama calon wabup yang diusulkan DPC. Sehingga DPP dapat menentukan mana yang terbaik untuk diajukan sebagai pendamping Sri Mulyani. 

Bambang tidak mempermasalahkan apakah nantinya calon wabup yang diusulkan DPC tetap perempuan atau laki-laki. Saat Pilkada 2015, PDIP mengusung pasangan perempuan Sri Hartini dan Sri Mulyani sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten. Duo Sri itu akhirnya memenangkan pilkada dan menjadi pasangan perempuan pertama di Indonesia sebagai kepala daerah dan wakilnya. Sayangnya, belum genap setahun menjabat bupati Sri Hartini terciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap jual beli jabatan. Praktis singgasana kepemimpinan dilanjutkan Sri Mulyani sebagai Wakil Bupati.

Kami kan sering memecahkan rekor. Bupati cewek, wakil cewek kan hanya ada di Klaten. Membuat rekor dan kondang suatu daerah ini kan menambah pamor PDIP. Kalau diberi cewek lagi berarti mempertahankan,” imbuh Bambang.