Usai Foto Underwater, Seorang Pengunjung Umbul Ponggok Tewas
Peristiwa

Usai Foto Underwater, Seorang Pengunjung Umbul Ponggok Tewas

Polanharjo,(klaten.sorot.co)--Seorang pengunjung obyek wisata Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Palanharjo meninggal dunia, Selasa (29/01/2019). Diduga, korban mengalami serangan jantung setelah berswafoto di dalam air.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu menimpa seorang pengunjung, Sutarno (56) warga Kabupaten Bogor sekitar pukul 11.00 WIB. Sesaat sebelum kejadian, Sutarno beserta rombongan datang ke Umbul Ponggok pukul 10.30 WIB untuk berwisata.

Setibanya di kawasan pemandian sumber mata air, Sutarno lantas bersiap-siap untuk menceburkan diri. Saat hendak turun ke dasar air, Sutarno sempat diingatkan oleh salah satu rombongan lainnya agar tidak mandi lantaran memiliki riwayat penyakit jantung.

Sudah diingatkan agar tidak turun ke air, karena ada riwayat (sakit). Tapi korban tetap ingin meski hanya sebentar, alasannya ingin foto dibawah air,” kata Kapolsek Polanharjo, AKP Sugeng Handoko saat dihubungi sorot.co, Selasa siang.

Melihat keinginan Sutarno untuk turun ke dasar kolam, sejumlah rombongan lainnya pun tak kuasa mencegah. Akhirnya Sutarno tetap mandi dan berswafoto di dasar air. Tak berselang lama, ia lantas naik hingga ke permukaan air dan kondisinya sempat melemah. 

Sudah naik ke tepi kolam, di atas kolam juga sempat foto sebentar. Tapi tiba-tiba kondisinya lemas dan muntah. Akhirnya langsung dibantu oleh tim SAR setempat dan rombongan lainnya,” imbuh dia.

Sutarno sempat mendapat pertolongan pertama dengan oksigen. Namun lantaran kondisinya tak kunjung membaik ia lantas dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Dalam perjalanan Sutarno masih muntah-muntah hingga akhirnya tidak bisa tertolong.

Sangat berat hati korban tidak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia dalam perjalan ke rumah sakit. dugaannya memang disebabkan oleh riwayat penyakit jantungnya,” jelas Sugeng.

Atas kondisi tersebut, jenazah Sutarno lantas dibersihkan di rumah sakit dan kemudian dibawa oleh rombongan ke rumah duka. Sementara itu, hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan.

Jadi kami pastikan bukan meninggal karena tenggelam. Namun dugaan kami karena punya riwayat sakit, akhirnya korban kelelahan setelah menyelam dan meninggal dunia,” pungkasnya.