Bawaslu Bergerak, 450 Paket Tabloid Indonesia Barokah Masuk Klaten
Politik

Bawaslu Bergerak, 450 Paket Tabloid Indonesia Barokah Masuk Klaten

Klaten, (klaten.sorot.co)--Sebanyak 450 paket tabloid Indonesia Barokah telah memasuki Kabupaten Klaten sejak beberapa hari lalu. Hingga kini, tabloid yang masih menjadi perdebatan tersebut masih tertahan di kantor pos tiap kecamatan dan belum beredar.

Kabar masuknya ratusan paket tabloid tersebut dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrahman. Sedikitnya ada 450 paket yang sudah masuk Klaten lewat kantor pos. Keseluruhan tersebar di sejumlah kecamatan dalam posisi terbungkus amplop.

"Sudah kita periksa dan saat ini masih tertunda di kantor pos tingkat kecamatan. Itu menyebar, setiap kantor pos menerima dalam jumlah beda. Total ada sekitar 450 paket, setiap paket beda-beda bisa 2-3 eksemplar," kata dia, Kamis (31/01/2019).

Terkait penundaan pengiriman paket, Arif mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan kantor pos. Bawaslu hanya sebatas inventarisasi dan pendataan di setiap kecamatan lantaran peredaran tabloid tersebut masih dalam kajian oleh Bawaslu RI dan Dewan Pers. 

"Kami tidak ada upaya penyitaan. Yang jelas saat ini masih dalam kajian. Kita tunggu hasil kajian dari gugus tugasnya seperti Bawaslu RI, Dewan Pers dan polisi. Karena ini tingkatnya nasional," jelas dia.

Dari hasil investigasi yang sudah dilakukan, paket tabloid dikirim tanpa dipesan oleh masyarakat. Rata-rata alamat tujuan pengiriman mengarah ke masjid dan sejumlah takmir. Peredaran tabloid itu sudah terjadi sejak pekan lalu dan masih menjadi perbincangan.

Atas kondisi itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang. Arif juga mewanti-wanti apabila tabloid tersebut sudah beredar di tengah masyarakat agar ditahan terlebih dahulu. Jangan sampai tabloid itu disebar sembari menunggu hasil kajian.

"Kami sifatnya menyarankan. Apabila ada warga yang mendapat kiriman itu sebaiknya disimpan dulu. Jika ingin dititipkan ke kami juga tidak apa-apa. Hanya saja nanti buat surat pernyataan," pungkasnya.