
Makin Waspada, Relawan Gabungan Bakal Rutin Patroli di Lereng Merapi
Klaten,(klaten.sorot.co)--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten berencana melakukan patroli gabungan lereng Gunung Merapi tepatnya di perbatasan Klaten dengan Kabupaten Sleman. Hal itu dilakukan menyusul kondisi Merapi yang masih berstatus waspada.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianta mengatakan patroli tersebut bakal melibatkan tim reaksi cepat BPBD Klaten dengan personil BPBD di Kabupaten Sleman. Adapun lokasi yang menjadi sasaran patroli adalah perbatasan antara Desa Balerante dengan Glagaharjo.
Patroli mulai kita lakukan segera. Kemungkinan pekan ini sudah berjalan, kita bergerak di kawasan perbatasan, ujarnya Sabtu (02/02/2019).
Lebih lanjut dijelaskan, patroli gabungan dimaksudkan untuk mengenalkan wilayah dan warga di kawasan perbatasan. Hal itu dianggap penting apabila nanti sewaktu-waktu terjadi erupsi. Artinya masyarakat bisa langsung berbaur tanpa ada mengenal perbedaan wilayah. 
Salah satu yang penting adalah mengenalkan relawan. Jadi semua bisa bersatu jika ada erupsi, jangan sampai ada perbedaan karena beda wilayah, imbuh dia.
Selama ini, lanjut Haris, BPBD sudah menerjunkan sejumlah personil untuk mendatangi warga yang bermukim di kawasan rawan bencana (KRB) III meliputi Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Personil tersebut rutin melakukan koordinasi dengan warga.
Kalau dari kami sudah ada, rutin. Setiap hari ada tim yang naik untuk bertemu sedulur diatas, harapannya agar kita bisa tahu kondisi disana. Termasuk pada saat ronda malam, jelasnya.
Sampai saat ini, informasi yang diterima status Gunung Merapi masih level II atau waspada. Kendati beberapi kali sudah meluncurkan lava pijar, namun BPBD meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Masyarakat tetap boleh melakukan aktifitas seperti biasa.
Hanya saja sesuai intruksi jangan ada aktifitas di radius 3 kilometer dari puncak. Masyarakat tetap tenang, tapi juga harus waspada. Ronda malam sangat perlu dilakukan, pungkas dia.