Candi Plaosan Masuk Situs Sejarah Terpopuler di Indonesia
Wisata

Candi Plaosan Masuk Situs Sejarah Terpopuler di Indonesia

Minggu, 24 November 2019 11:29:00 WIB | oleh : maulana-ayub

Klaten, (klaten.sorot.co)--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menempatkan Candi Plaosan sebagai salah satu situs sejarah terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2019. Candi Plaosan meraih juara II setelah bersaing dengan sembilan situs lainnya yang tersebar di Indonesia.

Penghargaan itu diberikan Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Guntur Sakti dan diterima langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Peson, Jumat (22/11) malam. Candi Plaosan dinilai salah satu warisan budaya yang kini menjadi kawasan instagramable.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Wahyu Prasetyo mengatakan API merupakan ajang apresiasi pariwisata terpopuler di Indonesia. Proses panjang telah dilalui Pemkab Klaten untuk meraih penghargaan ini yang dimulai sejak Mei- November 2019.

"Prosesnya panjang. Tahapan dimulai sejak Mei lalu, kita daftarkan lalu seleksi nominasi, pembukaan vote, promosi dan kampanye. Dan Alahmdulilah bisa meraih juara II dari 10 situs lainnya," kata dia, Minggu (24/11/2019).

Wahyu mengaku API Award merupakan salah satu langkah untuk mempromosikan beragam potensi di Kabupaten Klaten. Sebab lewat ajang ini akan banyak wisatawan dan sejarawan dari luar tertarik dengan Candi Plaosan. Terlebih lagi saat ini juga sedang trend obyek wisata yang bernuansa untuk swafoto. 

Candi Plaosan merupakan wisata sejara di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan dengan bercirikan Candi Buddha. Candi Plaosan dibangun abad ke-9 pada masa pemerintahan Rakai Pikatan massa Kerajaan Mataram Kuno sebagai simbol kasih cinta dari raja Hindu kepada permaisurinya yang beragama Buddha.

Candi Plaosan menjadi ramai dikunjungi untuk berswafoto karena ukirannya yang unik. Candi Plaosan hanya memiliki dua bangunan yang bentuk dan ukurannya sangat mirip. Bahkan, kompleks candi itu kerap dikenal dengan sebutan Candi Kembar. Apalagi kompleks candi itu dikelilingi hamparan sawah.

"Ajang ini menjadi salah satu cara untuk promosi wisata. Dalam pariwisata itu, branding menjadi bagian penting. Semoga kedepan ini bisa membuat Candi Plaosan kian ramai dikunjungi," pungkasnya.