
Atap Kantor Disdukcapil Klaten Ambruk, Layanan Pindah di Teras
Klaten,(klaten.sorot.co)--Pasca robohnya atap luar Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Klaten, Minggu (24/11) sore membuat layanan administrasi kependudukan terganggu. Pada Senin (25/11/2019) pagi, semua layanan untuk masyarakat pindah ke luar.
Plt Kepala Dispendukcapil Klaten, Sri Winoto mengatakan pelayanan tetap berlangsung. Hanya saja, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan sebelumnya disepakati bahwa bangunan Kantor Dispendukcapil Klaten harus dikosongkan dulu. Sehingga pelayanan dilakukan diluar untuk sementara waktu.
Kita tetap melaksanakan pelayanan seoptimal mungkin. Tapi dari rapat tadi malam ada intruksi bahwa gedung tidak boleh digunakan dulu. Maka pelayana diluar dulu,” ujarnya saat ditemui, Senin siang.
Kendati demikian, lanjut Winoto, saat ini belum semua layanan administrasi kependudukan bisa terlayani. Pelayanan di halaman luar ini masih fokus pada penerimaan berkas dan legalisasi, sedangkan untuk pencetakan e-KTP, akte kelahiran dan KK masih belum bisa dilayani dengan maksimal. 
Hal itu disebabkan lantaran masih menunggu perbaikan listrik dan jaringan untuk terhubung ke server. Nantinya, untuk sementara waktu kantor Dispendukcapil Klaten akan dikosongkan dan dipindah ke kompleks Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Klaten.
Kita sedang memperisiapkan di gedung sementara, saat ini listrik disana sudah dikontrol. Dan ini tinggal menunggu jaringan. Kemungkinan disana akan beberapa bulan, sembari menunggu perbaikan gedung di Dispendukcapil,” urai dia.
Sementara itu salah satu warga yang hendak mengurus e-KTP, Asti (23) mengaku sempat kaget lantaran pelayanan di Dispendukcapil Klaten pindah diluar. Ia berharap segera ada perbaikan agar masyarakat tidak mengantri terlalu diluar, mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan.
Tidak tahu kalau rusak, tiba- tiba diarahkan ke luar. Ya semoga saja segera pindah didalam lagi, karena kalau hujan ini pasti akan menganggu pelayanan. Apalagi kalau pas antriannya banyak,” kata Asti.