Rusak Lantaran Atap Kantor Disdukcapil Roboh, Bupati Sebut karena Bencana
Peristiwa

Rusak Lantaran Atap Kantor Disdukcapil Roboh, Bupati Sebut karena Bencana

Klaten,(klaten.sorot.co)--Bupati Klaten, Sri Mulyani meninjau kondisi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pasca robohnya atap luar pada, Senin (25/11/2019). Dalam tinjauannya, Mulyani meyakini peristiwa tersebut disebabkan oleh dampak hujan disertai angin.

Menurut Mulyani, bencana alam tidak bisa diprediksi. Apalagi hujan disertai angin yang terjadi, Minggu (24/11) kemarin memang merata disejumlah wilayah Klaten. Sehingga pihaknya tidak ingin menduga-duga kerusakan atap itu disebabkan oleh kontruksi bangunan yang tidak sesuai spesifikasi.

Itu kan bencana alam yang terjadi kemarin sore, karena bencana alam tidak bisa diprediksi. Jadi tidak perlu menduga- duga, menerka-nerka. Biarlah nanti tim kami yang akan melaksanakan tugasnya,” ujarnya.

Untuk saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten masih mengupayakan pemindahan gedung sementara Disdukcapil Klaten agar pelayanan administrasi kependudukan berjalan lancar. Guna menghindari hal- hal yang tidak diinginkan, pihaknya meminta agar kantor Disdukcapil Klaten dikosongkan dahulu. 

Pertimbangan gedung ini dikosongkan dulu agar semua aman. Karena masyarakat butuh ketenangan dan kenyamanan saat mengurus (administrasi kependudukan). Jadi untuk sementara kita pindahkan dulu sampai perbaikan selesai,” imbuhnya.

Pasca robohnya atap luar kantor Disdukcapil Klaten, Mulyani sudah membentuk tim teknis yang bertugas untuk mengecek kerugian akibat kejadian itu. Hasil dari kajian itu kemudian dijadikan pedoman untuk perbaikan atap luar yang roboh itu dengan dialokasikan lewat belanja tidak terduga (BTT).

Tim ini nanti untuk mencari seberapa kerugaiannya. Kalau sudah ketemu akan kita anggarkan lewat BTT di tahun ini. Atau kalau tahun ini tidak memungkinkan maka masuk di tahun 2020,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengaku masih belum mengetahui secara jelas penyebab robohnya atap di kantor Disdukcapil Klaten. Disisi lain, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari tim, dan ditargetkan hasil kajian itu bisa segera keluar 2-3 hari kedepan.

Kita tunggu dulu hasil kajiannya, apakah memang dari bangunannya atau murni bencana. Tapi mememang kemarin sore itu hujan dan angin terjadi dimana- mana.  Yang jelas targetnya harus bisa selesai 2-3 hari kedepan,” kata Hamenang.

Untuk diketahui, gedung Kantor Disdukcapil Klaten baru saja ditempati untuk pelayanan administrasi kependudukan pada bulan Juli 2018 lalu. Pengerjaan bangunan itu dilakukan dua tahap pada 2017 dan 2018. Anggaran yang dialokasikan untuk gedung itu sekitar Rp 8 miliar dari APBD Klaten. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang, Minggu (24/11) sore merobohkan atap bangunan Kantor Disdukcapil Klaten. Atap luar yang roboh itu terletak pada sisi barat dan selatan bangunan. Adapun material yang roboh diantaranya konsol, kerangka berkontruksi baja ringan, dan atap genting.