
Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Longsor di Lereng Gunung Merapi
Klaten,(klaten.sorot.co)--Seorang operator alat berat, Tarto (45) ditemukan tewas tertimpa tebing longsor saat sedang menambang material galian C di Jurang Krasak, Dukuh Gondang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Jumat (29/11) malam. Korban sempat tertimbun longsor beberapa meter.
Kepala Desa (Kades) Tegalmulyo, Sutarno saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian itu bermula saat Tarto sedang mengeruk material tebing menggunakan alat berat untuk dimasukkan ke dalam truk pukul 20.00 WIB. Tak berselang lama tebing setinggi 10 meter itu longsor, hingga mengenai truk dan alat beratnya.
Tiba- tiba saja longsor. Yang sopir truk bisa lari karena saat kejadian posisinya di luar kendaraan. Namun untuk yang operator alat beratnya tidak sempat menyelamatkan diri, ujarnya saat dihubungi, Sabtu (30/11/2019).
Mendapati hal itu, para warga dan relawan langsung berusaha menyelamatkan Tarto karena posisinya yang tertimbun material hingga beberapa meter. Proses evakuasi mengerahkan satu unit alat berat, kurang dari satu jam Tarto berhasil ditemukan. Namun nahas, Tarto sudah dalam keadaan meninggal dunia. 
Usai dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, jenazah Tarto kemudian dibawa ke rumah duka yang ada di Kelurahan Pondokrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Menurut Kades tidak ada bekas luka pada sekujur tubuh korban, hanya saja kepala korban sempat terlihat terluka cukup parah.
Kalau badannya itu tidak luka, hanya di kepala saja. Tapi yang namanya musibah ya mau bagaimana. Sebetulnya juga tidak sedang hujan, lah wong terakhir hujan itu satu bulan yang lalu, imbuh dia.
Atas kejadian ini Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalmulyo mewanti- wanti kepada para penambang di lereng Gunung Merapi agar lebih waspada. Mengingat saat ini juga sudah masuk musim penghujan. Sebaiknya, apabila sudah masuk waktu malam hari aktivitas penambangan bisa dikurangi agar lebih aman.