
Rojolele Hasil Tekhnologi Nuklir Diklaim Bisa Hasilkan 10 Ton Per Hektar
Klaten,(klaten.sorot.co)--Varietas padi rojolele khas Klaten hasil kerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) diklaim mampu menghasilkan padi sekitar 10 ton per hektar. Jumlah itu naik hampir dua kali lipat sebelum diriset dengan memanfaatkan tekhnologi nuklir oleh Batan.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir Batan, Efrizon Umar dalam acara Sarasehan Pengembangan Pertanian Terpadu di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (02/12/2019). Ia mengaku hasil yang diperoleh itu merupakan program perbaikan varietas lokal.
Selama ini Klaten punya padi Rojolele. Tapi padi itu belum maksimal, karena ukuran padinya terlalu tinggi sekitar 160-170 centimeter dengan produksi hanya 5-6 ton per hektar,” ujarnya.
Lantaran kondisi rojolele yang masih kurang maksimal, akhirnya Pemerintah Kabupaten Klaten menggandeng Batan untuk memperbaiknya lewat sistem mutasi genetik berteknologi nuklir. Hasil dari penelitian itu kemudian menghasilkan dua jenis varietas baru yang disebut Srinar dan Srinuk. 
Ada peningkatan produksi, hasil dari penelitian ini bisa menghasilkan padi sekitar 10 ton per hektar, dan tinggi padi juga bisa berkurang sekitar 60 centimeter. Jadi tahan rebah kalau ada angin,” imbuhnya.
Selain dari segi pertanian, pihaknya juga mengembangkan teknologi pemeliharaan ternak secara komunal. Sebab selama ini sistem peternakan yang diterapkan masih belum memenuhi kebutuhan daging secara nasional, melainkan hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan uang.
Dengan adanya kerjasama ini, peternak akan dikelola secara kelompok. Selain mampu memenuhi kebutuhan daging secara nasional, dengan adanya ternak komunal ini mereka juga bisa mengajukan anggaran ke perbankan atas nama kelompok peternak lebih mudah untuk menambah modal.
Ini yang bisa diperbaiki. Karena selama ini hewan ternak hanya dijual jika pas butuh uang, jadi belum bisa memenuhi kebutuhan daging secara nasional. Nah kalau ada kelompok kan mereka bisa menentukan program lebih baik lagi,” pungkasnya.