
Pria Asal Klaten Selatan Ditemukan Tewas di Dalam Rumahnya
Klaten,(klaten.sorot.co)--Girno (55), warga Dukuh Kemaduan, Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk dan berbau di dalam rumahnya, Kamis (05/12/2019) pukul 12.30 WIB. Jenazah pria itu kini dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta.
Salah seorang warga setempat, Yadi (44) mengaku penemuan mayat itu bermula saat dirinya dimintai tolong oleh warga yang tinggal disamping rumah Girno untuk mengecek kondisi rumah Girno. Sebab, saat itu tercium bau menyengat disertai lalat yang bersumber dari dalam rumah Girno.
Awalnya ada bau, lalu saya dimintai tolong untuk melihat rumahnya (Girno). Saat saya intip dari jendala samping, ternyata kondisi Pak Girno sudah meninggal dunia, dan tubuhnya dikerubuni lalat,” ujarnya saat ditemui, Kamis siang.
Mendapati hal itu, Yadi lantas melaporkannya ke warga lain untuk diteruskan kepada Ketua RT serta Kepala Desa. Tak berselang lama, sejumlah anggota polisi dan petugas medis tiba dilokasi. Kemudian jenazah Girno langsung dievakuasi dan dibawa ke mobil jenazah untuk dilarikan ke rumah sakit. 
Pada saat dievakuasi dirinya bersama warga lain tidak melihat langsung kondisi jenazah Girno lantaran tercium bau menyengat. Diduga Girno sudah meninggal beberapa hari sebelumnya. Terlebih lagi, pria yang diketahui sebagai pemulung itu sudah tiga hari terakhir ini tidak terlihat keluar rumah.
Sekitar tiga hari ini memang tidak kelihatan keluar rumah. Ia (Girno) hanya hidup bersama seorang anaknya, namun sekitar tiga hari ini anaknya juga tidak ada dirumah. Kalau selama ini memang keluarga Pak Girno sangat tertup,” kata dia.
Sementara itu Kapolsek Klaten Kota, AKP Suyadi menjelaskan sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat tersebut, termasuk memintai keterangan sejumlah saksi. Sedangkan untuk jenazah Girno kini sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Yogyakarta guna dilakukan otopsi.
Kalau untuk penyebabnya belum tahu, kita masih menunggu hasil otopsi dari medis. Ini masih dalam penyelidikan, kita juga sedang mencari tahu anaknya yang pergi itu. Karena mungkin anaknya yang tahu persis, apakah korban ini sakit atau bagaimana,” pungkasnya.