Manusia Silver Kembali Tertangkap di Jalan Yogya- Solo, Kini Giliran Kakaknya
Peristiwa

Manusia Silver Kembali Tertangkap di Jalan Yogya- Solo, Kini Giliran Kakaknya

Ceper,(klaten.sorot.co)--Petugas Satpol PP Klaten kembali menangkap manusia silver yang mangkal di Jalan Yogya- Solo, Kamis (08/10/2020). Manusia silver kali ini ternyata masih ada kaitan kekeluargaan dengan manusia silver yang ditangkap petugas sehari sebelumnya.

Manusia silver kali ini ditangkap di simpang tiga Ngaran Mlese, Kecamatan Ceper. Pria yang dilumuri cat berwarna putih itu mangkal ditepi jalan saat meminta- minta uang. Pria itu tertangkap oleh petugas gabungan yang sedang melakukan razia dengan sasaran anak jalanan.

Dari razia kali ini kami kembali menangkap seorang manusia silver. Dugaan kami ini masih ada kaitannya dengan manusia silver yang kami tangkap kemarin, jelas Plt Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman.

Informasi yang berhasil dihimpun, manusia silver kali ini bernama Wahyu, sedangkan yang ditangkap Rabu (07/10) kemarin bernama Agung. Saat diinterogasi, Wahyu ngakunya merupakan warga Semarang, sedangkan Agung mengaku kepada petugas berasal dari Blora. 

Sempat tidak mengaku kalau kakak adik. Tapi setelah kita mintai keterangan lagi ya masih ada kaitannya. Jadi Alhamdulilah semua sudah tertangkap, imbuh dia.

Selain menangkap seorang manusia silver, petugas gabungan dari Satpol PP, Kodim 0723 Klaten, dan Dinas Sosial juga menangkap 18 anak jalanan lain. Dari jumlah itu, tiga orang merupakan perempuan. Mereka rata- rata adalah pengamen dan anak punk yang mangkal di jalanan.

Total ada 19 orang. Yang perempuan kita kirim ke rumah rehabilitasi sedangkan yang laki- laki kita beri pembinaan di kantor agar tidak mengulangi lagi, pungkasnya.

Sementara itu, Wahyu yang rela melumuri tubuhnya dengan cat untuk menjadi manusia silver mengaku nekat melakukan hal ini demi mencari uang. Ide menjadi manusia silver diperoleh dari internet. Sekali mangkal, ia menghabiskan setengah kaleng pilok berwarna putih.

Untuk mencari uang. Karena saya dari jauh (Semarang). Dan ini baru pertama datang ke Klaten, kata dia.