
Uji Coba Sekolah Tatap Muka Wajib Pakai Masker
Klaten,(klaten.sorot.co)--Uji coba pembelajaran tatap muka tingkat SMP di Klaten bakal digelar, Jumat (09/10). Sebelum dimulai, peserta uji coba baik guru, karyawan, penjaga kantin hingga murid wajib melalui tahap screening terlebih dahulu.
Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan screening dilakukan dengan mengisi form self assesment. Secreening itu berlaku untuk segenap komponen yang terlibat di dalam sekolah, sehingga bisa steril sebelum uji coba bergulir.
Dalam rangka mengawali proses uji coba kegiatan belajar mengajar tatap muka, kami meminta untuk dilakukan screening. Berlaku untuk semua saja, ujarnya, Kamis (08/10/2020).
Screening itu untuk memastikan mereka yang akan mengikuti uji coba benar- benar sehat. Diantaranya, tidak memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 dalam waktu minimal 10- 14 hari sebelumnya. Dan kemudian tidak memiliki indikasi gejala sakit. 
Self assesment itu harus diisi secara jujur. Saya minta tidak saja ditanda tangani siswa, tapi juga orang tua. Artinya bahwa itu adalah benar adanya, dan disinilah saya minta kejujuran semuanya, jelas dia.
Setelah melalui screening, Pemkab Klaten juga menegaskan semua peserta uji coba wajib menaati protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas. Namun, masker menjadi hal yang paling wajib.
Semua harus sesuai protokol kesehatan. Masker ini menjadi yang utama, urai dia.
Pemkab Klaten telah menyiapkan secara matang dan melalui proses panjang sejak Mei lalu untuk memulai pembelajaran tatap muka. Pihaknya menegaskan uji coba tatap muka ini mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk melihat kondisi Covid-19.
Diambil kesimpulan oleh semua unsur Gugus Tugas Klaten. Kita putuskan Jumat tanggal 9 Oktober untuk memulai uji coba terbatas di lima sekolah belajar tatap muka, pungkasnya.