
Pedagang Pasar Klaten Mulai Terbiasa Pakai Masker Saat Berjualan
Karanganom,(klaten.sorot.co)--Pedagang pasar tradisional di Kabupaten Klaten sudah mulai terbiasa memakai masker saat berjualan. Tak hanya itu, para pedagang juga sering kali mengingatkan pembeli yang masuk ke area pasar supaya tertib memakai masker.
Seperti yang dilakukan, Subadi (71), salah satu pedagang di Pasar Jeblog Kecamatan Karanganom. Sejak awal pandemi Covid-19 bulan Maret lalu, dirinya langsung berburu masker setelah mendapat anjuran dari pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan.
Awal- awalnya ya masih biasa, tapi lama kelamaan kondisi virus corona kok semakin bahaya. Maka mulai memakai masker, karena rasanya juga takut kalau ada apa- apa,” ujarnya, Selasa (13/10/2020).
Ketaatannya dalam memakai masker saat berjualan tak lepas dari rasa kekhawatirannya ketika berada di dalam pasar. Mengingat pasar adalah salah satu tempat yang kerap dikunjungi ratusan orang setiap harinya, baik pembeli, pedagang, sales dan masih banyak lagi. 
Dirinya mengaku saat ini sudah mulai terbiasa beraktivitas dengan menyesuaikan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19, terutama memakai masker. Tak hanya itu, cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer setiap saat juga sudah menjadi hal rutin.
Sekarang kalau tidak memakai masker rasanya malah tidak tenang, malah aneh. Apalagi kalau saat melayani pembeli ya harus jaga diri. Cuci tangan juga sama, selalu dilakukan apalagi setelah menerima uang, imbuhnya.
Kebiasaan itu lantas mulai ia tularkan kepada sesama pedagang atau pembeli di pasar. Setiap melihat orang yang mondar- mandir di pasar tidak memakai masker, ia tak segan menegur dan mengingatkan. Bahkan ia tak bisa melayani pembeli yang tidak memakai masker.
Hal senada juga disampaikan pedagang Pasar Induk Klaten, Suyatmi (52). Meski penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan ketat, namun was- was terhadap Covid-19 tetap menghantui. Apalagi semua yang datang ke pasar dari beragam kalangan dan profesi.
Ya was- was, tapi kalau tidak jualan ya tidak makan. Makanya ya sama- sama tertib saja, dari pedagang, pembeli dan lainnya. Semoga semua baik- baik saja, pungkasnya.