Arca dan Batu Jaladwara Ditemukan di Taji Prambanan
Prambanan,(klaten.sorot.co)--Sebuah fragmen arca batu ditemukan di tepi jalan Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Jumat (03/09/2021). Meski kondisi arca tersebut sudah sulit diidentifikasi karena rusak, namun kuat dugaan arca itu berasal dari Candi Plaosan.
Informasi yang dihimpun, fragmen arca batu itu ditemukan oleh salah satu warga yang melintas di jalan Desa Taji. Lokasinya tepat di pinggir jelan dekat Kantor Desa Taji. Fragmen arca batu itu sempat dibawa pulang ke rumah seorang warga, namun kembali lagi ke lokasi semula.
"Ditemukan di pinggir jalan. Warga nemu arca itu, dibawa pulang. Tapi balik lagi, terus takut kemudian diurug pakai daun dan rumput," ujar pegiat pelestari cagar budaya dari Klaten Heritage Community (KHC), Hari Wahyudi, Jumat siang.
Pihaknya menjelaskan, fragmen arca batu itu sudah sulit diidentifikasi karena rusak. Hanya tinggal perut sampai bagian kaki. Jika dilihat dari bentuknya, kata Hari, kuat dugaan berasal dari Candi Plaosan. Sebab lokasinya berdekatan dengan Candi Plaosan di Desa Bugisan.
"Arca ini kalau identifikasi sudah sulit, karena ikonnya sudah tidak ada. Tinggal bagian perut ke bawah saja. Posisi kakinya membentuk sikap lalitasana, tangannya sikap waramudra. Kalau nonton bentuknya sangat mungkin dari Candi Plaosan, karena dekat," imbuhnya.
Dikatakan, arca itu memiliki tinggi sekitar 46 centimeter dengan lebar 36 centimeter. Atas temuan ini, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng langsung turun ke lokasi untuk pendataan. Demi keamanan, fragmen arca batu itu kemudian diamankan ke kantor desa setempat.
Pihaknya mengungkapkan, sebelumnya tiga Batu Jaladwara juga ditemukan di Dukuh Beji, Desa Taji, Kecamatan Prambanan. Ketiga batu itu kondisinya masih cukup bagus dan utuh. Panjangnya kurang lebih 1 meter. Saat ini ketiga batu itu juga diamankan ke kantor desa setempat.
"Karena kondisinya rawan hilang, kan dipinggir jalan. Maka digeser ke kantor desa," pungkasnya.
