<p>Menengok Replika Hewan dari Akar Bambu di Tepi Jalan Yogya- Solo</p>
Ekonomi

Menengok Replika Hewan dari Akar Bambu di Tepi Jalan Yogya- Solo

Ceper, (klaten.sorot.co)-- Sepanjang jalan Yogya- Solo tepatnya di wilayah Kecamatan Ceper banyak ditemui kerajinan bambu. Selain perajin gazebo, ada juga kerajinan tangan berupa replika hewan yang berbahan dasar akar bambu serta beragam jenis aksesoris lainnya.

Salah satu perajin akar bambu di tepi jalan Yogya- Solo tepatnya Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper itu adalah Sumaryono (55). Ditangan Sumaryono, akar bambu mempu disulap menjadi beragam jenis replika hewan mulai dari bebek, angsa, landak, babi, ayam dan lainnya.

"Memang bahan dasarnya ya cuma bambu dan akarnya. Jadi yang sudah tidak terpakai itu saya ukir sampai menyerupai bentuk hewan, yang paling banyak adalah bebek," ujarnya, Sabtu (04/09/2021).

Dirinya mengungkapkan proses pembuatan replika hewan tak membutuhkan waktu lama tergantung ukuran dan jenis replika hewan yang akan dibuat. Rata- rata satu jenis replika hewan bisa menghabiskan waktu 2 jam untuk ukuran kecil, sedangkan ukuran besar sekitar 3 jam. 

"Ya untuk membuatnya kan biasanya kalau ada orderan. Kalau pas banyak ya kita buat berbarengan, tahapannya misal membuat kepala dulu, atau tubuhnya dulu. Jadi nanti tinggal nyambung," kata dia.

Sumaryono tak mematok harga mahal untuk hasil karyanya ini. Replika hewan berukuran kecil dihargai Rp 10 ribu, kemudian untuk yang paling besar sekitar Rp 35 ribu. Selain replika hewan, dirinya juga membuat beragam aksesoris seperti kentongan hingga mainan anak.

"Untuk pembeli ini sudah mulai ada sedikit- sedikit. Karena sejak pandemi kemarin pesanan dari luar kota mandek, dan bersyukur ini sudah mulai membaik. Kadang sehari bisa laku 5 unit atau belasan," jelasnya.

Sementara itu, salah satu pembeli replika hewan dari akar bambu, Nur (20) mengaku terkesan dengan hasil karya kerajinan bambu di tepi jalan Yogya- Solo ini. Sebab meski berbahan dasar akar bambu, tapi bentuknya nyaris mirip dengan hewan asli atau pada umumnya.

"Tadi beli yang kecil untuk pajangan di rumah. Karena memang unik, sepintas dari jalan seperti hewan asli makanya saya penasaran. Dan ternyata memang terbuat dari bambu," pungkasnya.