
433 Bidang Tanah Kas Desa di Klaten Akan Tergusur Tol Yogya- Solo
Klaten,(klaten.sorot.co)--Proyek jalan tol Yogya- Solo yang melintas di Kabupaten Klaten akan menggusur sekitar 433 bidang tanah kas desa tersebesar di 49 desa. Disisi lain, pemerintah desa diminta menyiapkan beberapa tahapan untuk proses pelepasan tanah kas desa.
Staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Sudarto mengatakan total keseluruhan tanah kas desa yang terdampak jalan tol sekitar 433 bidang. Namun, jumlah itu bisa berubah tergantung persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan tol.
"Yang diusulkan sejumlah 433 bidang, nanti disetujui PPK jalan tol berapa belum semuanya. Karena banyak yang belum diumumkan," ujarnya, Senin (06/09/2021).
Pihaknya mejelaskan tahapan pembebasan lahan tanah kas desa berbeda dengan milik pribadi. Pemerintah desa wajib menggelar Musyawarah Desa (Musdes) beberapa kali, Musdes pertama adalah menyepakati luas lahan yang dilepas, kemudian membentuk panitia desa. 
Panitia desa selanjutnya mengumumkan untuk mencari tanah pengganti. Apabila sudah mendapat tanah pengganti, kemudian diajukan untuk ukur peta bidang kepada tim pembebasan lahan. Setelah itu Kantor Jaksa Penilai Publik (KJPP) mengeluarkan nilai ganti kerugian.
Musdes pertama dilaksanakan setelah menerima pengumuman uang ganti kerugian dari tim pembebasan lahan jalan tol Yogya- Solo. Sejauh ini, baru sekitar 13 desa yang sudah menggelar Musdes pertama tersebar di Kecamatan Polanharjo, Delanggu, Ceper dan Karanganom.
Setelah turun nilai, kepala desa dan panitia harus menawar dibawah nilai yang dikeluarkan KJPP, tidak boleh pas, harus dibawahnya. Karena ini adalah ketentuannya, kata dia.
Pihaknya mengungkapkan, tahapan selanjutnya adalah menggelar Musdes kedua. Dalam Musdes kedua itu untuk menyepakati luas tanah pengganti dan besarnya uang untuk membeli tanah pengganti. Tahapan itu harus dilakukan atas dasar kesepakatan panitia desa.
Sampai saat ini yang tahapannya sudah selesai baru satu desa, yakni Desa Mendak. Itu berkas sudah ada di Lman, dan tinggal pembayaran. Sedangkan untuk yang lain belum, pungkasnya.