Klaten Masih PPKM Level 3, Pemkab Minta Masyarakat Tetap Waspada
Peristiwa

Klaten Masih PPKM Level 3, Pemkab Minta Masyarakat Tetap Waspada

Klaten,(klaten.sorot.co)--PPKM level 3 di Kabupaten Klaten kembali diperpanjang sampai 13 September 2021. Pemkab Klaten mewanti- wanti masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan euforia yang berlebihan menyusul masih adanya ancaman penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya. Pihaknya mengungkapkan meski PPKM level 3 diperpanjang, namun ada beberapa sektor yang mulai dilonggarkan mulai dari kuliner hingga pembelajaran tatap muka. Pelonggaran itu sesuai dengan intruksi pusat.

"Klaten masih di level 3. Tapi memang dalam perpanjangan ini mulai ada pelonggoran di beberapa sektor sesuai intruksi pusat," ujarnya, Selasa (07/09/2021).

Meski mulai ada pelonggaran, kata Yoga, ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Sebab dikhawatirkan dengan pelonggaran itu justru menimbulkan euforia dari masyarakat. Misalnya di pusat berbelanjaan yang terlihat sudah mulai ramai sejak Klaten turun ke PPKM level 3. 

"Kita tidak melarang tapi masing- masing harus bisa jaga diri dan orang lain. Karena sejak turun level ini sepertinya kok masyarakat euforia, jadi harus kita ingatkan lagi," kata dia.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah meningkatkan operasi yustisi di seluruh wilayah. Disisi lain, pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tetap bersabar dan menaati aturan yang ada. Diharapkan kondisi Klaten semakin membaik sehingga bisa turun PPKM level 2.

"Kita masih melaksanakan operasi penegakan. Sebenarnya kita juga tidak enak, level sudah turun tapi kita masih begitu. Tapi ini juga demi kebaikan, maka mari kita kerjasama agar turun level lagi," jelasnya.

Sementara itu Kasi Penindakan Satpol PP Klaten, Sulamto menjelaskan operasi yustisi akan semakin masif menyusul sudah adanya pelonggaran di PPKM level 3. Selain menyasar tempat- tempat keramain, operasi juga akan mengarah kepada PGOT dan perhotelan.

"Ini kan sudah banyak pelonggaran- pelonggaran. Maka operasi gabungan akan digelar rutin," pungkasnya.