
Ingat Pesan Sesepuh, Petani Pilih Beli Sawah Usai Terima Uang Ganti Tol
Ceper,(klaten.sorot.co)--Sebagian warga di Kabupaten Klaten terdampak jalan tol Yogya- Solo yang sudah menerima uang ganti rugi (UGR) mulai memanfaatkan uangnya untuk melangsungkan hidup kedepannya. Tak terkecuali memanfaatkan UGR untuk membeli sawah baru.
Seperti yang dilakukan petani di Dukuh Paten, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Cipto Mulyono (69). Cipto memiliki luas sawah 2.000 meter, dari jumlah itu sekitar 415 meter sawahnya terdampak proyek tol Yogya- Solo. Nilai ganti rugi yang diterimanya berkisar Rp 225 juta.
Yang kena tidak semua, hanya sekitar 415 meter bagian pinggir. Jadi masih ada sisa untuk sawah saya yang disitu, kata dia, Kamis (23/09/2021).
Lebih lanjut disampaikan, dari UGR yang diterimanya itu Cipto memilih untuk dibelikan sawah lagi namun di Kabupaten Karanganyar. Sebab harga sawah di lokasi itu dianggap lebih murah. Sawah yang dibeli Cipto lebih luas dibandingkan sawahnya yang diterjang jalan tol. 
Saya belikan lagi sawah di Karanganyar, dekat rumah anak saya. Harganya lebih murah, hanya Rp 50 ribu per meter per segi, kata dia.
Menurutnya, UGR dari sawah yang terdampak jalan tol tak digunakan untuk kebutuhan kurang bermanfaat seperti membeli mobil dan lainnya. Ia memilih menggunakan UGR untuk membeli sawah lagi lantaran mematuhi pesan orang tuanya yang melarang untuk menjual tanah.
Saya ingat pesan sesepuh orang tua. Ojo pisan- pisan ngedol lemah, kalau adol lemah yo kudu dipulihke lemah. Ya akhirnya saya belikan sawah lagi, karena memang pesan orang tua penting, urai dia.
Cipto yang merupakan kelompok tani di desa setempat mengaku tak semua petani yang terdampak jalan tol melakukan hal yang dilakukan dirinya. Ada juga pemilik sawah terdampak jalan tol tak membelikan sawah lagi dengan beragam persoalan, salah satunya warisan.
Ya tidak semua dibelikan sawah lagi. Karena ada sawah yang warisan, karena kena tol akhirnya uang ganti sawah dibagikan ke anggota keluarga lagi. Mungkin untuk beli sawah lagi uangnya tidak cukup, jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Kuncen Kecamatan Ceper, Muryadi mengatakan ada 92 bidang lahan atau 6,5 hektare lahan di Kuncen yang terdampak jalan tol Yogya- Solo. Dari jumlah itu, dua bidang diantaranya merupakan bangunan sedangkan sisanya adalah sawah.
Kalau total sawah disini sekitar 90 hektar, ini terancam berkurang 6,5 hektar karena kena tol. Kalau yang kena sawah itu belum diketahui apakah akan diganti sawah lagi atau tidak. Ya semoga sawahnya tidak berkurang banyak, karena disini memang subur- subur, pungkasnya.