Muncul Klaster PTM di Jateng, Pemkab Klaten Sidak Sekolahan
Peristiwa

Muncul Klaster PTM di Jateng, Pemkab Klaten Sidak Sekolahan

Klaten,(klaten.sorot.co)--Pemkab Klaten mulai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa sekolah yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Selasa (28/09/2021). Sidak itu menyusul adanya indikasi temuan klaster Covid-19 pada PTM di Jawa Tengah.

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani dengan dibagi lima tim yang menyebar di sejumlah sekolah terdiri dari SD maupun SMP. Ada tiga sekolah yang menggelar PTM terbatas yang dicek langsung oleh Mulyani, meliputi SMPN 6 Klaten, SDN 1 Klaten, dan SDN 3 Klaten.

Kenapa saya melakukan sidak, karena di Jawa Tengah klaster PTM yang mendominan. Sehingga saya dan kepala Dinas Pendidikan dan jajaran ingin melihat langsung bagaimana pelaksanaan PTM di Klaten, ujar Mulyani, Selasa siang.

Hasil sidak ini, lanjut Mulyani, sebagian besar sekolah sudah melaksanakan PTM sesuai dengan ketentuan. Penerapan protokol kesehatan sudah baik, guru dan karyawan dalam keadaan sehat, serta screening juga sudah dimaksimalkan. Khususnya adalah pembatasan 50 persen. 

Mulai dari cek suhu, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir sudah berjalan sesuai protokol kesehatan. Dan lagi siswa yang mengikuti PTM hanya sebanyak 50 persen dari jumlah siswa, imbuhnya.

Meski sampai saat ini pelaksanaan PTM terbatas di Klaten masih berjalan baik dan aman, namum pihaknya mewanti- wanti agar kegiatan sekolah dijaga dan diawasi dengan ketat. Pihaknya tidak ingin PTM yang sudah digelar inu justru menimbulkan penularan dan klaster Covid-19.

Sehat, semoga di Klaten tidak terdapat klaster PTM. Maka kunci utama saat ini adalah disiplin, kata dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 6 Klaten, Eguh Setyo Surono mengungkapkan PTM terbatas berjalan sejak pertengahan bulan September 2021. Sejauh ini berjalan dengan aman. Namun antisipasi klaster harus dilakukan demi kebaikan sektor pendidikan dan para pelajar.

Kami akan lebih ketat protokol kesehatan bagi yang mengikuti PTM. Termasuk dengan pembagian siswa. Untuk yang masuk separuh siswa, per kelas separuh, dengan pembagian untuk nomor 1 sampai 16 hari pertama, dan nomor 17 sampai selanjutnya hari berikutnya, pungkasnya.