
Warung Apung di Rowo Jombor Mulai Dibongkar Secara Mandiri
Bayat, (klaten.sorot.co)-- Sebagian besar warung apung yang beroperasi di area Rowo Jombor, Desa Krakitan Kecamatan Bayat mulai dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya. Pembongkaran dilakukan menyusul adanya proyek revitalisasi rowo dengan tujuan mengembalikan fungsinya sebagai daerah tangkapan air dan sumber irigasi.
Sedikitnya ada 21 warung apung yang selama ini beroperasi di area Rowo Jombor. Saat ini sebagian besar pemilik warung apung sudah mulai membongkar secara mandiri. Pembongkaran dilakukan bertahap mengingat banyaknya material yang harus dinaikkan dari perairan menuju ke area daratan.
Salah satu pemilik warung apung, Sutomo mengatakan sebagian besar warung apung saat ini sedang proses pembongkaran. Proses pembongkaran memerlukan waktu cukup lama karena banyak kendala, mulai dari proses pemindahan sisa meterial dan ditambah lagi dengan cuaca hujan akhir- akhir ini.
"Punya saya ini masih proses bongkar. Memang butuh waktu karena ini hujan dan dibongkar mandiri, jadi memang terbatas," ujarnya, Sabtu (20/11/2021).
Dirinya mengakui puluhan warung apung itu dibongkar mandiri. Setelah semua warung selesai dibongkar, nantinya sebagian pemilik warung apung ada yang menempati plaza kuliner di sisi timur rowo yang sudah disiapkan pemerintah, dan sebagian lagi memilih untuk beralih usaha membuka pemancingan. 
Dari 21 warung apung, Sutomo merupakan salah satu pemilik warung apung yang akan beralih usaha ke pemancingan. Dirinya mengaku tidak tertarik menempati plaza kuliner meski pemerintah sudah menyiapkan di sisi timur rowo. Dirinya berharap revitalisasi ini segera selesai dan ekonomi masyarakat kembali pulih.
"Katanya Januari atau Februari 2022 sudah mulai bisa ditempati. Informasinya 1,5 hektar dibekas lokasi warung apung ini untuk pemancingan dari pemilik warung apung yang sebelumnya jualan," pungkasnya.