
Kesal Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Geruduk Gedung DPRD
Klaten,(klaten.sorot.co)--Puluhan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang ramai- ramai mendatangi kantor DPRD Klaten pada, Kamis (25/11/2021). Warga lereng Gunung Merapi itu ingin menyampaikan aspirasinya atas kondisi jalur evakuasi di desa setempat yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
Puluhan warga Desa Sidorejo itu tiba di halaman gedung DPRD Klaten sekitar pukul 10.00 WIB. Warga sempat menyuarakan keluhan kerusakan jalur evakuasi di Desa Sidorejo di halaman gedung DPRD. Selepas itu, perwakilan warga sekitar 10 orang dipersilahkan masuk ke ruang pertemuan untuk audiensi.
Perwakilan warga ditemui oleh Ketua Komisi III DPRD Klaten, Basuki Effendi dan anggota dewan lainnya. Hadir pula dalam audiensi tersebut Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Klaten, Suryanto. Pada kesempatan itu, warga diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya.
Kami meminta jalan evakuasi di Sidorejo agar segera dibangun, bukan diperbaiki lagi. Karena kondisi jalan sudah tidak bisa kami lewati lagi, rusaknya sudah parah, ujar perwakilan paguyuban Ketua RW di Sidorejo, Riyanto, Kamis siang.
Dirinya menjelaskan kedatangannya ke gedung DPRD Klaten ini ingin menyuarakan keluhan kondisi jalan evakuasi di Sidorejo yang rusak parah sejak lama. Kondisi jalan yang rusak kurang lebih 7-8 kilomoter. Sebagian besar kondisi aspal jalan sudah mengelupas tinggal menyisakan batu dan pasir. 
Kerusakan jalan itu sangat berdampak bagi warga sekitar. Selain mengganggu akses jalan warga sekitar, juga berpengaruh pada sektor sosial dan ekonomi. Misalnya, ongkos kirim pakan maupun bahan bangunan menuju Sidorejo menjadi lebih mahal karena akses jalan susah dilalui kendaraan.
Jika terjadi erupsi Merapi, kami khawatir justru timbul bencana baru jika lewat jalan itu, misal bisa kecelakaan. Dari sisi ekonomi, ongkos kirim ke Sidirejo jadi lebih mahal. Contohnya saat beli pakan, yang harusnya ongkos kirim Rp 100 ribu jadi Rp 200 ribu, imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan warga lain, Sukiman. Dirinya mendesak pembangunan jalan di Desa Sidorejo segera dilakukan. Sebab saat ini kondisi jalan sangat memprihatinkan. Bahkan warga yang berusia diatas 45 tahun sudah tidak berani melintasi jalan itu karena khawatir akan terjadi kecelakaan.
Kita mendesak dipercepatnya pembangunan di jalan wilayah kami. Karena sudah sangat parah rusaknya, bahkan kami saat ini sudah tidak berani lewat, kata dia.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Klaten, Suryanto membenarkan kondisi jalan di Sidorejo rusak. Penanganan jalan itu akan dilakukan bertahap. Rencananya pada tahun 2022 sudah dianggarkan Rp 5 miliar untuk penanganan jalan yang rusak itu dalam bentuk betonisasi.
Nanti kita rencanakan dari atas dulu untuk penanganan pada 2022. Kontruksinya beton dan nanti bertahap, karena dengan anggaran Rp 5 miliar itu belum bisa semua, pungkasnya.