Tahun Ini, Anggaran UGR Jalan Tol Yogya- Solo Tersisa Rp 350 Miliar
Peristiwa

Tahun Ini, Anggaran UGR Jalan Tol Yogya- Solo Tersisa Rp 350 Miliar

Klaten,(klaten.sorot.co)--Uang ganti rugi (UGR) yang telah dicairkan tim pembebasan lahan jalan tol Yogya- Solo di Kabupaten Klaten hingga penghujung tahun 2021 sudah nyaris tembus Rp 1 triliun. Saat ini anggaran untuk UGR bagi warga terdampak jalan tol tinggal tersisa sekitar Rp 350 miliar. 

Kasi Pengadaan Tanah, BPN Klaten, Sulistiyono mengatakan ketersediaan anggaran untuk pengadaan lahan proyek jalan tol Yogya- Solo di Klaten untuk tahun angaran (TA) 2021 tinggal tersisa sekitar Rp 350 miliar. Anggaran itu untuk merampungkan UGR di warga terdampak jalan tol di Kecamatan Ngawen. 

Untuk tahun anggaran 2021 ini masih ada sisa sekitar Rp 350 miliar. Di tahun 2021 ini anggaran yang disediakan sampai di Kecamatan Ngawen dulu, yang terakhir ada di desa Gatak, ujar Sulis, Rabu (01/12/2021). 

Pihaknya mengatakan total UGR yang sudah dicairkan hingga bulan Desember 2021 nyaris Rp 1 triliun. Anggaran itu diberikan untuk warga terdampak jalan tol di 19 desa tersebar di 5 kecamatan diawali dari Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom dan yang terakhir di Kecamatan Ngawen.  

Sesuai rencana, jumlah wilayah terdampak jalan tol Yogya- Solo di Kabupaten Klaten tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Sulis mengungkapkan untuk desa yang belum menerima UGR akan dilanjutkan di TA 2022. Pihaknya memastikan sebagian besar warga terdampak menerima UGR yang diberikan. 

Untuk wilayah selanjutnya (barat), kami acarakan tahun anggaran 2022. Sedangkan untuk yang tahun ini Alhamdulilah sebagian besar menerima. Kami pastikan semua sudah sesuai tahapan, karena pemerintah tidak mungkin mensengsarakan masyarakat, kata dia. 

Pihaknya mengungkapkan guna mempercepat tahapan pengadaan lahan jalan tol dan menghindari adanya jeda waktu pembayaran UGR di Klaten, tim pembebasaan lahan sedang mengajukan dana talangan ke Kementerian Keuangan. Dana talangan yang diajukan sekitar Rp 850 miliar. 

Biasanya pencairan anggaran itu kan April. Nah karena biar tidak ada jeda waktu, maka kami sedang ada pembahasan dana talangan, sedang kita ajukan, pungkasnya.