
Homoseksual Jadi Pemicu Ledakan Kasus HIV/ AIDS di Klaten
Klaten,(klaten.sorot.co)--Jumlah temuan kasus HIV/ AIDS di Kabupaten Klaten dalam kurun waktu 2007 hingga 2021 tergolong cukup banyak. Sampai saat ini tercatat ada 1.147 orang dengan HIV/AIDS (ODHA), dari jumlah itu sebanyak 120 orang yang tertular akibat perilaku menyimpang atau kelompok homoseksual.
Data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten, sepanjang 2007-2021 terdapat temuan 1.147 ODHA. Rinciannya, ibu hamil masuk perawatan ada 49 orang, yang melakukan terapi Antiretroviral Therapy (ART) 383 orang, Lost Follow Up (LFU) atau perawatan 294 orang, rujuk keluar 53 orang dan meninggal dunia 153 orang.
Pegiat KPA Klaten, Amin Bagus Panuntun mengatakan sejak beberapa tahun terakhir ini mulai terlihat terjadi ledakan kasus HIV/ AIDS yang dipicu oleh perilaku homoseksual dan ibu rumah tangga. Hingga kini KPA Klaten sudah mencatat ada sekitar 102 orang yang tertular akibat perilaku homoseksual.
"Ledakan kasus HIV/ AIDS di Klaten akibat homoseksual dan ibu rumah tangga harus menjadi perhatian semua pihak," ujarnya, Kamis (02/12/2021).
Pihaknya mengungkapkan homoseksual merupakan perilaku menyimpang. Mereka yang masuk ke kelompok homoseksual disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah mempunyai riwayat kekerasan seksual sejak dini. Menurut Amin, dari riwayat itu kemudian dikhawatirkan bisa memicu ke homoseksual.  
Oleh sebab itu, pihaknya mewanti- wanti semua orang tua agar lebih memperhatikan anaknya. Dalam kasus ini, posisi anak laki- laki perlu mendapat perhatian lebih mengingat ledakan HIV/ AIDS dipicu oleh homoseksual. Selain itu, peran tokoh agama semakin dimaksimalkan di setiap wilayah- wilayah.
"Orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya terutama anak laki-laki agar tidak terjebak dalam homoseksual. Peran tokoh agama agar semakin dimaksimalkan untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat," jelasnya.
Pegiat KPA lainnya, Fauzi Rifai juga mengakui pencegahan sejak dini perlu dilalukan agar terbebas dari HIV/ AIDS. Bagi yang masih muda hindari seks berisiko, kemudian bagi yang sudah menikah bisa melakukan test HIV/AIDS di Puskesmas atau rumah sakit, dan terpenting adalah berperilaku hidup sehat.
"HIV merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh seseorang dan jika HIV tidak segera diobati maka seseorang tersebut akan menderita AIDS. Saat ini Klaten ada komunitas ODHA dan diharapkan bila ada warga mengidap HIV/AIDS, jangan dikucilkan," pungkasnya.