
Jadi Jalur Wisata, Warga Usul Jalan Tegalgondo-Janti Diperlebar
Polanharjo,(klaten.sorot.co)--Masyarakat yang tinggal di dekat ruas jalan Tegalgondo- Janti meminta supaya jalan itu diperlebar karena menjadi jalur alternatif menuju kawasan obyek wisata air dan pemancingan di Klaten. Jalan itu kerap kali macet terutama saat libur akhir pekan dan tanggal merah.
Informasi yang dihimpun, ruas jalan Tegalgondo- Janti merupakan akses yang sering dilalui pengguna jalan untuk berkunjung ke sejumlah obyek wisata air dan pemancingan di wilayah Kecamatan Polanharjo dan Tulung. Setiap akhir pekan, jalan itu kerap mengalami peningkatan volume kendaraan.
Kemacaten paling sering dirasakan mulai dari simpang tiga Desa Janti hingga simpang empat Desa Wunut. Arus lalulintas padat merayap didominasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Selain banyaknya pengunjung yang melintas, kemacetan juga tak lepas dari kondisi jalan yang sempit.
Kalau libur Sabtu dan Minggu memang sering padat merayap, macetnya cukup panjang. Ya memang datang untuk ke obyek wisata, ujar warga sekitar, Wahyu (30), Sabtu (08/01/2022).
Dirinya menyampaikan, kemacetan di ruas jalan itu tak bisa dihindari lantaran kondisi jalan beraspal cukup sempit. Apalagi kendaraan yang keluar masuk di kawasan obyek wisata yang terletak di pinggir jalan cukup banyak, ditambah jalan itu juga merupakan akses lalulintas bagi masyarakat setempat. 
Harapannya bisa diperlebar, supaya lebih lancar. Jadi yang mau datang berwisata juga nyaman, kata dia.
Salah satu petugas Linmas dari Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Waluyo (53) mengatakan arus lalulintas kerap padat merayap saat akhir pekan dan tanggal merah. Peningkatan arus lalulintas masih tergolong normal. Sebab meski volume kendaraan meningkat, namun masih bisa berjalan pelan.
Selama libur akhir pekan dan tanggal merah, petugas dari Linmas bersama aparat keamanan rutin membantu memperlancar arus lalulintas. Dirinya berharap ruas jalan menuju obyek wisata diperlebar. Sebab selain untuk memperlancar arus lalulintas, juga dapat menunjung kawasan obyek wisata.
Kemacetan biasanya pagi sampai siang, nanti setelah itu lancar lagi. Kalau jalan diperlebar akan lebih baik karena obyek wisata lebih ramai, pungkasnya.