Berikut Deretan Rekor MURI yang Pernah Diraih Kabupaten Klaten
Peristiwa

Berikut Deretan Rekor MURI yang Pernah Diraih Kabupaten Klaten

Klaten,(klaten.sorot.co)--Penyemprotan eco enzyme ke udara terbanyak tingkat kabupaten pada, Jumat (07/01/2022) kemarin menambah jumlah deretan yang diraih Kabupaten Klaten dalam catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Sejauh ini, sudah ada enam rekor dari kabupaten bersinar tercatat di MURI. 

Perwakilan MURI, Sri Widayati mengatakan ada beberapa rekor dari Klaten yang tercatat di MURI. Pertama penyajian 4.001 tumpeng pada Februari 2007, pembuatan cangkul terbesar pada Maret 2010, lomba simulasi sekolah siaga bencana dengan peserta 3.270 anggota Palang Merah Remaja dan 107 pembina. 

Kemudian pembuatan logo PMI terbesar dari rangkaian botol air mineral pada 2013, pasangan Bupati dan Wakil Bupati perempuan pertama yang memenangkan Pilkada langsung di Indonesia pada februari 2016, dan penyajian makanan tradisional dengan variasi terbanyak 460 macam pada Juni 2017. 

Sudah ada sejumlah capaian rekor MURI dalam beberapa tahun sebelumnya. Yang terakhir adalah penyemprotan eco enzyme udara serentak terbanyak di tingkat kabupaten dengan 50.000 sprayer, ujarnya, Jumat (07/01/2022). 

Lebih lanjut disampaikan, rekor penyemprotan eco enzyme udara serentak terbanyak di tingkat kabupaten dengan 50.000 sprayer tercatat sebagai rekor ke-10.194 semenjak MURI berdiri pada 1990 silam. Pencatatan rekor MURI bertujuan untuk mengapresiasi yang diciptakan seluruh warga Indonesia.  

Tentunya ini bukan yang pertama prestasinya tercatat di MURI untuk Klaten. Kami berharap dengan pencatatan rekor ini bisa tercatat dalam sejarah, kata dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, penyemprotan eco enzyme yang digelar, Jumat (07/01/2022) tercatat dalam MURI sebagai penyemprotan paling banyak tingkat kabupaten. Penyemprotan disinfektan itu serentak di 26 kecamatan dengan 50.000 sprayer untuk membersihkan udara dan membunuh bakteri penyakit. 

Atas rekor ini kami hadiahkan piagam penghargaan MURI kepada Bupati Klaten dan relawan. Kami berharap kegiatan ini bisa membersihkan udara, mempertebal ozone dan membunuh bakteri penyakit, kata Sri Widayati.