
Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol Yogya- Solo di Klaten Ditarget Rampung 2022
Klaten,(klaten.sorot.co)--Tahapan pembebasan lahan terdampak jalan tol Yogya-Solo di Klaten sejauh ini sudah mencapai sekitar 58 persen. Disisi lain, tim pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) menargetkan tahapan pembebasan lahan di kabupaten bersinar bisa rampung pada tahun 2022.
Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono mengatakan capaian tahapan pembebasan lahan saat ini sudah sekitar 58 persen. Total uang yang sudah digelontorkan kurang lebih Rp 1 triliun untuk membebaskan lahan di 19 desa yang tersebar di lima wilayah kecamatan.
"Untuk capaian seluruh kabupaten sekitar 58 persen nilainya sekitar Rp 1,05 triliun. Yang sudah dibebaskan tersebar di 19 desa," ujarnya, Senin (10/01/2022).
Di Klaten, luas tanah yang terdampak jalan tol Yogya- Solo sekitar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi. Luas itu tersebar di 50 desa di 11 kecamatan meliputi Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Klaten Utara, Kebonarum, Karangnongko, Jogonalan, Manisrenggo dan Prambanan.  
Kelanjutan tahapan pembebasan lahan tahun ini diawali dari Kecamatan Ngawen dengan total anggaran yang disiapkan sekitar Rp 650 miliar. Pihaknya mengungkapkan pembayaran uang ganti kerugian di Kecamatan Ngawen diharapkan selesai Januari selepas itu beralih ke kecamatan selanjutnya.
"Ini kita sudah di Desa Ngawen tahap pertama ada 47 bidang senilai Rp 51 miliar, lalu di Desa Pepe ada dua bidang senilai Rp 1,6 miliar. Jadi bulan ini kita usahakan selesai di Kecamatan Ngawen," imbuhnya.
Sulis menjelaskan tahapan pembebasan lahan di Klaten ditargetkan selesai pada tahun 2022. Nilai untuk pembebasan lahan yang disiapkan tahun ini sekitar Rp 3 triliun untuk sekitar 3.000-an bidang. Pasalnya, lanjut Sulis, pembangunan fisik sesi I ditarget dapat diselesaikan pada tahun 2023 mendatang.
"Insyallah tahun ini pembebasan lahan selesai. Karena pembangunan fisik sesi I selesai tahun 2023. Sesi I itu Kartosuro sampai Prambanan," kata dia.