
Tumpukan Sampah Penuhi Pintu Air Sungai di Bendung Soka Karangdowo
Karangdowo,(klaten.sorot.co)-- Sungai Mlese tepatnya di pintu Bendung Soka, Kecamatan Karangdowo dipenuhi tumpukan sampah. Warga khawatir tumpukan sampah yang didominasi rumpun bambu itu dapat memicu air sungai meluap hingga ke permukiman penduduk saat hujan deras mengguyur.
Informasi yang dihimpun, tumpukan sampah itu tersangkut di pintu air sejak, Selasa (11/01/2022) petang lantaran hanyut terbawa arus setelah hujan deras mengguyur. Tumpukan sampah itu sempat membuat air sungai meluap pada Selasa malam hingga menggenangi sejumlah perkumukiman.
Ada dua wilayah yang sempat tergenang yakni di Desa Soka, Kecamatan Karangdowo dan Desa Bogor, Kecamatan Cawas. Salah satu warga Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Watik (42) mengatakan tumpukan sampah yang tertahan di pintu air ini bukan pertama terjadi, namun kali ini jumlahnya paling banyak.
"Sejak Selasa kemarin pas hujan deras. Kalau selama musim hujan sekarang, ini yang ketiga kali. Tapi tumpukan sampah sebelumnya masih bisa ditangani, kalau kali ini akan sulit karena banyak sekali sampahnya," ujar dia, Rabu (12/01/2022).
Watik mengaku sampah yang menumpuk di pintu aliran anak Sungai Dengkeng ini sangat mengkhawatirkan karena dapat memicu banjir yang semakin luas. Apalagi hujan deras terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir ini. Ia berharap pemerintah gerak cepat membersihkan tumpukan sampah ini.  
"Harapannya segera pemerintah menangani sampah. Dan saya juga minta masyarakat yang daerah sana (atas) jangan membuat sampah di aliran sungai. Karena dampaknya adalah warga dibawah," imbuh dia.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto mengaku sampah yang menumpuk di Bendung Soka jumlahnya banyak dan penanganannya membutuhkan alat berat. Winoto menyampaikan sudah berkoodinasi dengan BBWSBS untuk dapat memberikan bantuan pembersihan menggunakan alat berat.
"Sampahnya memang luar biasa, cukup berat. Banyak potongan kayu. Sehingga perlu alat berat untuk penanganannya, dan kita sudah koordinasi dengan BBWS. Insyallah besuk sudah mulai kita tangani," kata dia.