Jembatan Gantung Girpasang di Lereng Merapi Mulai Sedot Wisatawan
Kemalang, (klaten.sorot.co)-- Jembatan gantung yang dibangun untuk memudahkan akses jalan bagi warga terisolir di lereng Gunung Merapi, Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang mulai ramai didatangi pengunjung meski belum diresmikan. Jumlah pengunjung meningkat saat akhir pekan.
Jembatan gantung Girpasang dibangun pada Agustus 2021 lalu oleh pemerintah pusat. Total nilai kontrak proyek pembangunan jembatan gantung ini Rp5,89 miliar satu paket dengan jembatan Pareyan Semarang. Jembatan ini melintang diatas jurang sepanjang 150 meter dan lebar sekitar 1,8 meter.
Jembatan itu dibangun untuk memudahkan akses jalan warga Girpasang. Sebab selama ini kampung tersebut terisolasi karena berada di balik bukit dan diapit jurang. Satu- satunya akses jalan bagi masyarakat setempat hanya jalan setapak ribuan anak tangga yang lokasinya berada di tepi jurang.
Jembatan gantung tersebut sudah rampung beberapa waktu lalu. Meski belum diresmikan, namum jembatan tersebut diperbolehkan untuk penyeberangan dengan catatan harus menaati aturan dan ketentuan yang sudah dicantumkan pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Sejak dua minggu terakhir ini full terus. Banyak pengunjung dari luar yang penasaran dan ingin menyeberangi jembatan gantung, paling ramai saat akhir pekan," ujar Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno, Minggu (16/01/2022).
Lebih lanjut disampaikan, jembatan gantung itu memang dibangun untuk memudahkan mobilitas warga Girpasang. Namun disisi lain, juga menjadi potensi tersendiri di Desa Tegalmulyo seiring dengan pengembangan desa wisata alam yang berlatar belakang puncak Gunung Merapi.
"Semenjak ada jembatan gantung ini memang kunjungan wisata ke Tegalmulyo meningkat. Biasanya rata-rata 100-200 orang saat hari biasa, ini meningkat jadi 300 orang. Kalau pas akhir pekan bisa 1.000- an orang," kata dia.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalmulyo, Purnama mengaku antusias masyarakat terhadap jembatan gantung Girpasang sangat tinggi. Masyarakat dari berbagai daerah berdatangan karena merasa penasaran dengan sensasi melintasi jembatan gantung tersebut.
"Selain ada aturan yang terpasang, saat ini juga sudah ada petugas yang berjaga. Untuk mengkondisikan pengunjung yang menyeberang, karena memang dibatasi," pungkasnya.
