<p>Razia di Sepanjang Jalan Klaten, 87 Motor Knalpot Brong Terciduk</p>
Hukum & Kriminal

Razia di Sepanjang Jalan Klaten, 87 Motor Knalpot Brong Terciduk

Klaten, (klaten.sorot.co)-- Sebanyak 87 unit sepeda motor berknalpot brong terjaring razia dalam operasi besar- besaran yang dilakukan Polres Klaten pada Sabtu (15/01/2022) malam hingga Minggu (16/01/2022) dini hari. Selain diberi sanksi tilang, puluhan sepeda motor itu juga diamankan polisi.

Operasi dimulai Sabtu pulul 20.00 WIB hingga Minggu dini hari. Adapun sasarannya adalah sepanjang jalan Klaten mulai dari simpang tiga Al Aqsha, Alun-alun, simpang empat Tegalyoso, hingga di sepanjang jalan Yogya- Solo. Sebagian polisi berpatroli secara mobile dan ada yang bersiaga di trafic light.

"Sasarannya adalah knalpot brong. Begitu mendapati sepeda motor menggunakan knalpot brong langsung dihentikan dan diberikan tilang," ujar Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, Minggu siang.

Dikatakan, selain memeriksa kelengkapan fisik kendaraan, polisi juga mengecek surat- surat kendaraan guna memastikan bukan sepeda motor bodong. Dalam razia tersebut, Polres Klaten berhasil menindak sebanyak 87 unit sepeda motor berknalpot brong alias tidak memenuhi standar resmi.  

Selain diberi sanksi tilang, sepeda motor juga diamankan dan digelandang ke Mapolres Klaten. Abdillah mengungkapkan, pemilik sepeda motor wajib membawa knalpot sesuai standar ketika hendak mengambil sepeda motornya. Nantinya pemilik sepeda motor diminta mengganti knalpot di tempat.

"Bagi yang kendaraannya disita dan akan mengambil, selain membayar tilang pemilik juga wajib mengganti dengan knalpot standart. Kelengkapan kendaraan yang belum dipasang juga harus dipasang," imbuhnya.

Lebih lanjut diungkapkan, razia serupa bakal dilakukan secara rutin khususnya pada saat malam akhir pekan. Sebab knalpot brong menjadi perhatian karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Selain itu, juga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di tengah lingkungan.

"Penindakan knalpot brong menjadi atensi baik Polres maupun Polda, karena memang sangat menggangu. Laporan dari masyarakat juga banyak, mereka mengeluhkan suara yang ditimbulkan khususnya pada malam Minggu," pungkasnya.