Dua Pencuri Asal Klaten Ini Ketahuan Nyolong, Motornya Tertinggal Saat Kabur
Hukum & Kriminal

Dua Pencuri Asal Klaten Ini Ketahuan Nyolong, Motornya Tertinggal Saat Kabur

Klaten, (klaten.sorot.co)--Percobaan pencurian di warung sate di Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan digagalkan. Dua pelaku berhasil ditangkap polisi setelah sepeda motornya tertinggal di lokasi kejadian saat keduanya berusaha kabur karena ketahuan pemilik warung.

Informasi yang dihimpun, percobaan pencurian itu terjadi di warung sate sapi Maranggi pada, Minggu (08/05/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Kedua pelaku yakni ST (64) warga Dukuh Sarap, Desa Pesu, Kecamatan Wedi dan EV (30) warga Dukuh Tegal Pogung, Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas.

Wakapolres Klaten, Kompol Sumiarta mengatakan dalam aksinya kedua pelaku ini berbagi tugas. EV bertugas masuk ke dalam warung dengan cara mencongkel gembok pintu warung bagian dapur, sedangkan ST bertugas berjaga di bagian luar warung untuk mengamati situasi sekitarnya.

"Pas tersangka ini berhasil masuk warung, penjaga warungnya ini kebangun. Kemudian tersangka ini lari keluar dengan melompat pagar," ujarnya, Kamis siang.

Disaat yang sama, penjaga warung langsung mengejar ke luar. Pelaku yang berusaha kabur dengan menaiki sepeda motornya itu berhasil dihentikan dan direbut kuncinya oleh penjaga warung. Kedua pelaku lantas melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di dekat warung sate tersebut.  

"Jadi motornya tertinggal di situ karena pelaku melarikan diri. Kemudian dilaporkan ke polisi dan kami amankan motornya, pas kita cek ternyata di jok motor itu ada KTP pelaku," imbuh dia.

Tak butuh waktu lama, polisi kemudian bergegas menangkap kedua pelaku di rumahnya masing- masing. Pelaku selanjutnya dijerat Pasal 363 ayat 3e, 4e dan 5e KUHP Jo Pasal 56 ayat 1e dan 2e KUHP Jo Pasal 53 (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama- lamanya 4 tahun 7 bulan.

Sementara itu salah satu pelaku percobaan pencurian, EV mengaku baru pertama kali nekat melakukan pencurian. Ia terpaksa melakukan itu karena diajak oleh temannya. Pada saat itu dirinya juga dalam kondisi terpengaruh alkohol. Rencananya uang hasil curian akan dipakai untuk kebutuhan hidup.

"Saya hanya diajak, dan pada saat iti juga terpengaruh alkohol. Jadi begitu pas ketahuan saya langsung lari," pungkasnya.