
Pak Cemplon, Pedagang yang Viral Gegara Jualan Sambil Ngelawak
Jatinom,(klaten.sorot.co)--Pedagang perkakas keliling, Lasano (56) atau yang biasa disapa Pak Cemplon memiliki cara tersendiri untuk menarik perhatian pembeli supaya datang ke lapaknya saat berjualan di pasar. Dengan gaya bicaranya, Pak Cemplon kerap berjualan sambil menghibur para pembeli.
Beragam perkakas dan perlengkapan alat tulis dijualnya mulai dari palu, gergaji, gunting, lampu, pisau, obeng, kanebo, senter, pensil, spidol, bolpoin, dan masih banyak lagi. Pak Cemplon berjualan dengan cara berkeliling dari pasar ke pasar, misalnya di Pasar Jatinom, Pedan, dan pasar lainnya.
Gaya berjualan Pak Cemplon tergolong unik, sebab barang yang ditawarkan itu seakan seperti dilelang kepada pembeli namun diselingi dengan banyolan. Aksi itu pun lantas membuat pembeli menjadi tertarik melihat, terkadang ada juga yang mampir hanya sekedar mendengar banyolannya saja.
Limolas ewu, sepuluh ewu, limang ewu. Siji, loro, telu, papat, limo, sopo gelem limang ewu, kata Pak Cemplon sambil menawarkan pensil kepada pembeli yang mengerumuninya, Sabtu (14/05/2022).
Pembeli yang berkerumun kemudian bergegas berebut barang yang ditawarkan Pak Cemplon, sembari menanti barang lain yang akan ditawarkan sesuai keinginan dan kebutuhan mereka. Dari ratusan barang dagangan yang dibawa Pak Cemplon, hampir sering kali ludes terjual. 
Ditemui usai berjulan, Pak Cemplon mengaku memakai teknik ini sejak tahun 1990-an. Tak hanya di Klaten, dirinya juga kerap berjualan sampai ke pasar- pasar di daerah Bantul, Boyolali dan lainnya. Sejak awal berjualan, ia sudah memakai cara dengan banyolan sesuai gaya bicaranya.
Ya sampai sekarang masih memakai cara seperti ini (guyonan), karena memang profesi saya seperti ini. Alhamdulillah malah laris terus, kata dia di Pasar Legen Jatinom.
Dengan cara yang unik tersebut, sekali berjualan, omzet yang diperoleh rata- rata mencapai Rp2- 3 juta. Pak Cemplon mengaku barang dagangannya memang tergolong murah karena dirinya mendapat barang langsung dari grosir dan kulakan dagangan dalam jumlah yang banyak.
Kalau harga barangnya sebetulnya hampir sama dengan yang lain, mungkin lebih murah sedikit karena saya kulakannya banyak. Omzet rata- rata Rp2-3 juta sekali jualan, imbuhnya.
Pak Cemplon kini menjadi viral setelah gaya jualannya itu sering diposting ke media sosial. Bahkan dirinya juga menjadi salah satu pedagang yang tenar di pasar. Salah satu pembeli asal Kecamatan Pedan, Heru (50) mengaku merogoh kocek sekitar Rp60 ribu untuk belanja.
Ini belanja lampu, korek, gunting dan banyak. Habis sekitar Rp60 ribu. Saya beli disini karena murah dan lucu, sekalian hiburan, pungkasnya.