Sumringahnya 1.977 Guru di Klaten Usai Terima SK Pengangkatan PPPK
Peristiwa

Sumringahnya 1.977 Guru di Klaten Usai Terima SK Pengangkatan PPPK

Klaten,(klaten.sorot.co)-- Sebanyak 1.977 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Klaten menerima surat keputusan (SK) pengangkatan pada, Kamis (19/05/2022). Pegawai yang didominasi guru itu merasa lega lantaran penantian panjangnya sudah terpenuhi.

Ribuan PPPK itu merupakan hasil seleksi penjaringan PPPK beberapa waktu sebelumnya. Mereka terdiri dari guru- guru SD, SMP dan lainnya. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan terbagi di tiga tempat yakni RSPD Klaten, Pendopo Klaten, dan Gedung Gerha Megawati.

Salah satu guru honorer yang lolos menjadi PPPK, Jaka Sutanta (50) mengaku bahagia karena penantian panjanganya terbayarkan. Ia yang merupakan guru di SD N Mireng, Trucuk itu mengatakan sudah mengabdi menjadi honorer sejak tahun 2000. Dirinya sudah mencoba 6 kali tes CPNS.

"Saya honorer sejak tahun 2000, sekarang usia saya 50 tahun. Rasanya sangat bahagian, bersyukur sekali," ujarnya saat ditemui usai menerima SK pengangkatan.

Jaka mengungkapkan, meski tidak menjadi ASN, namun dengan menjadi PPPK ini dirinya sudah sangat bersyukur. Sebab, dari sisi kesejahteraan PPPK jauh lebih baik dibanding saat masih menjadi tenaga honorer. Ia mengakui honor terakhir yang dierima kemarin sekitar Rp300 ribu per bulan.  

"Dari sisi kesejahteraan Alhamdulillah mulai baik. Ini adalah amanah, maka harus saya jalankan dengan baik supaya berkah untuk semua," jelasnya.

Hal senada disampaikan guru lainnya yang diangkat menjadi PPPK, Joko Purnomo. Pihaknya sempat tak menyangka bisa lolos seleksi dan diterima sebagai PPPK. Sebab sejak menjadi guru honorer puluhan tahun lalu, baru sekali ini ikuti ujian.

"Tidak menyangka juga, ikut pisan dilalah keterima. Alhamdulillah menjadi rezeki saya. Saya jadi guru honorer sejak puluhan tahun lalu, jadi guru agama," kata pria yang ngajar di SD N Kraguman, Jogonalan.

Sementara itu Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan total ada 1.977 pegawai yang lolos seleksi sebagai PPPK. Mereka sebagian besar adalah tenaga pendidik di SD maupun SMP. Mulyani beharap, lowongan PPPK bisa dibuka lagi untuk pegawai di pemerintahan agar bisa berjalan baik.

"Saya akan terus berkoordinasi dengan kementerian untuk memperjuangan teman- teman honorer. Mudah- muduhan yang selanjutnya tenaga di OPD lain," pungkasnya.