Tak Terpengaruh PMK, Harga Sapi Klaten Naik Jelang Idul Adha
Ekonomi

Tak Terpengaruh PMK, Harga Sapi Klaten Naik Jelang Idul Adha

Klaten,(klaten.sorot.co)--Harga sapi di Klaten mulai merangkak naik meski ditengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak akhir - akhir ini. Kenaikan harga sapi itu disebabkan karena tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, sejauh ini tercatat sudah ada enam ekor sapi yang terkonfirmasi positif PMK, kemudian 45 ekor sapi suspek, dan dua ekor sapi dinyatakan sembuh. Enam ekor sapi positif PMK itu tersebar di Kemalang dan Karanganom.

Salah satu pedagang hewan ternak di Pasar Prambanan, Agus (42) mengatakan harga sapi mulai mengalami kenaikan sejak pasca Hari Raya Idul Fitri. Hingga kini, harga jual sapi berkisar Rp20-25 juta. Dirinya mengaku harga itu mengalami kenaikan sekitar Rp500 ribu- Rp1 juta.

Kalau sampai saat ini sudah mulai naik sekitar Rp500 ribu- Rp1 juta. Memang naiknya tidak langsung tinggi, biasanya naik sedikit setiap harinya, ujar dia, Sabtu (21/05/2022).

Dirinya memprediksi harga sapi akan semakin naik mendekati Hari Raya Idul Adha. Hal itu dikarenakan meningkatnya permintaan pembeli di pasar lantaran untuk dijadikan hewan kurban. Bahkan, meski ditengah merebaknya wabah PMK aktivitas jual beli di pasar hewan tetap ramai. 

Ini masih seperti biasa. Karena Alhamdulillah sapi di pasar sehat- sehat, jadi tidak terlalu berpengaruh, jelasnya.

Peternak sapi di Kecamatan Polanharjo, Sriyono mengaku sejauh ini permintaan sapi menjelang Hari Raya Idul Adha mulai meningkat. Meski saat ini banyak pembeli yang lebih jeli memilih sapi karena marak wabah PMK, namun hal itu tak mengurangi penjualan sebab kondisi sapi sehat.

Untuk sapi Alhamdulillah sehat. Kalau ada yang gejala sakit, langsung saya pisahkan dan diobati setelah itu sembuh. Sampai saat ini tidak ada PMK, semoga jangan sampai karena ini kan mendekati qurban, kata dia.