Penutupan Pasar Hewan Klaten Diperpanjang Sepekan Lagi
Peristiwa

Penutupan Pasar Hewan Klaten Diperpanjang Sepekan Lagi

Klaten,(klaten.sorot.co)--Pemkab Klaten resmi memperpanjang penutupan pasar hewan hingga tujuh hari kedepan mulai, Rabu (22/06/2022) sampai Selasa (28/06/2022). Penutupan pasar hewan kembali dilakukan menyusul masih tingginya kasus suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Hal itu disampaikan Pj Sekda Klaten, Jajang Prihono. Pihaknya mengatakan perpanjangan penutupan pasar hewan dilalukan atas dasar sejumlah pertimbangan, diantaranya adalah tingginya kasus suspek PMK. Berdasarkan data komulatif, suspek PMK saat ini mencapai 747 kasus tersebar di sejumlah kecamatan.

Selain tingginya kasus suspek, penutupan pasar hewan juga karena aglomerasi melihat kondisi daerah di sekitar. Sebagian besar di kabupaten terdekat juga masih tutup. Sehingga apabila pasar hewan di Klaten dibuka, dikhawatirkan hewan ternak dari daerah lain banyak yang masuk ke kabupaten bersinar.

"Data terakhir kasus suspek PMK di Klaten komulatif 747 kasus. Sehingga kita mengambil kebijakan untuk pasar hewan diperpanjang lagi penutupannya 7 hari," ujarnya, Rabu (22/06/2022).

Lebih lanjut disampaikan, perpanjangan penutupan pasar hewan kali ini lebih pendek dibanding sebelumnya dari yang 14 hari kali ini menjadi tujuh hari. Penutupan pasar hewan berlangsung pada Rabu (22/06/2022) sampai Selasa (28/06/2022) mendatang. Sedikitnya ada tujuh pasar hewan yang ditutup. 

Menurut Jajang, kemungkinan besar seluruh pasar hewan di Klaten sudah diizinkan buka kembali pada Rabu, (29/06/2022) mendatang dengan catatan kasus suspek PMK sudah mulai melandai. Dengan demikian, nantinya pedagang masih memiliki waktu untuk berjualan sebelum Hari Raya Idul Adha.

Pihaknya menegaskan apabila pasar hewan nantinya sudah dibuka kembali, tetap harus melewati pemeriksaan ketat termasuk memastikan hewan ternak yang masuk ke pasar berasal dari Klaten. Selain itu, penjualan sementara juga difokuskan untuk kebutuhan hewan kurban terlebih dahulu.

"Kalau kasus PMK menurun, pasar kemungkinan akan dibuka. Perkiraan kami mulai 29 Juni, jadi para pedagang dapat pasaran selama dua kali dan masih cukup untuk jual beli hewan kurban," jelasnya.