Masuk Kemarau, Warga Klaten Diminta Hindari Pembakaran Sampah
Peristiwa

Masuk Kemarau, Warga Klaten Diminta Hindari Pembakaran Sampah

Klaten,(klaten.sorot.co)--Masyarakat Klaten diminta menghindari aktivitas pembakaran sampah lantaran berpotensi menyebabkan kejadian kebakaran seiring sudah masuknya musim kemarau. Dalam sepekan terakhir ini, sedikitnya ada empat kebakaran yang dipicu oleh pembakaran sampah.

Hal itu disampaikan Kabid Damkar Klaten, Sumino. Pihaknya mengaku ada tren kenaikan kejadian kebakaran ditengah masuk musim kemarau ini. Bahkan dalam sepekan terakhir ini, tercatat ada empat penanganan kebakaran yang dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah di lahan atau pekerangan.

Kebakaran beberapa kali lahan kosong yang disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak ditunggu. Akhirnya menjalar ke lahan kosong. Sepekan ini ada sekitar empat kejadian,” ujarnya, Kamis (04/08/2022).

Lebih lanjut disampaikan, tren kenaikan kejadian kebakaran lahan yang dipicu pembakaran sampah cukup menjadi perhatian. Sebab selain mengancam bangunan dan lahan di sebelahnya, asap yang ditimbulkan juga membahayakan pengguna jalan sehingga rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. 

Itu kan bahaya, sebetulnya aktvitas pembakaran sampah itu dilarang. Karena kalau di pinggir jalan bisa menyebabkan kecelakaan, asapnya kan tebal,” imbuhnya.

Pihaknya mengingatkan ke masyarakat bahwa sebetulnya pembakaran sampah dilarang. Namun apabila terpaksa harus membakar, harus dilakukan secara sedikit demi sedikit dan wajib ditunggu. Sebab apabila dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan kobaran api akan menjalar ke bangunan lainnya.

Apalagi, lanjut Sumino, pada musim saat ini juga sudah masuk masa tanaman tebu. Biasanya, pembersihan tanaman tebu dilakukan dengan cara dibakar. Pihaknya mewanti- wanti kepada petani tebu agar memperhatikan proses pembakarannya. Dikhawatirkan api cepat besar seiring cuaca panas.

Kami mengimbau ke masyarakat kalau memang harus membakar ya jangan ditinggal, harus ditunggu. Selain itu sebaiknya dilakukan secara sedikit, tidak dalam luasan yang besar. Tujuannya agar tidak menjalar,” pungkasnya.