
Sapi Milik Warga Mati Usai Tercebur Sumur Sedalam 17 Meter
Klaten,(klaten.sorot.co)--Seekor sapi milik warga Dukuh Kringinan, Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen mati usai tercebur sumur sedalam kurang lebih 17 meter pada, Kamis (04/08/2022) malam. Sapi tu telat dievakuasi karena saat kejadian, pemilik sapi sedang tidak berada di rumah.
Informasi yang dihimpun, sapi diduga keluar dari kandang dan tercebur sumur sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu pemilik sapi, Isnanto (55) pergi ke sawah sejak pukul 15.30 WIB. Setelah pulang dari sawah, Isnanto mendapati sapi tidak berada di kandang. Disaat yang sama kondisi di sekitar sumur berantakan.
Isnanto lantas mendekati sumur dan mendapati sapi miliknya sudah tercebur ke dalam sumur. Lantaran kedalaman sumur sekitar 17 meter, dirinya bergegas melaporkan ke Markas Damkar Klaten. Sekitar pukul 18.00 WIB petugas tiba di lokasi untuk melakukan penanganan evakuasi sapi tersebut.
Kita dapat laporan sudah sore. Langsung kita lakukan penanganan mulai pukul 18.30 WIB. Dibantu relawan SAR, polisi, dan masyarakat,” ujar Kabid Damkar Klaten, Sumino, Jumat (05/08/2022).
Lebih lanjut disampaikan, proses evakuasi memakan waktu cukup lama mengingat kondisi sumur yang cukup dalam. Kedalaman sumur kurang lebih 17 meter dengan lebar diameter sekitar 1,5 meter. Proses evakuasi melibatkan armada Damkar dan BPBD Klaten dengan cara mengisi air. 
Kita pakai air, kita usahakan supaya sapi bisa naik jadi sumur kita buat penuh airnya. Tapi ternyata pas diangkat sapi sudah mati,” imbuhnya.
Pihaknya menjelaskan penanganan sapi yang tercebur sumur tersebut selesai sekitar pukul 01.00 WIB. Lantaran kondisinya sudah mati, sapi kemudian dikuburkan. Sedangkan air dari sumur juga dibersihkan dengan cara diganti dengan air baru karena menimbulkan bau busuk akibat bangkai sapi itu.