
Ribuan Orang Banjiri Haul Kyai Ageng Gribig Jatinom
Jatinom,(klaten.sorot.co)--Ribuan orang dari berbagai daerah menghadiri Haul Kyai Ageng Gribig di Oro- oro Yaqowiyyu Kelurahan Jatinom, Kecamatan Jatinom pada, Kamis (15/09/2022) malam. Rangkaian haul diisi dengan dzikir dan sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Haul Kyai Ageng Gribig dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang merupakan keturunan dari Kyai Ageng Gribig. Haul juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri, Wakil Ketua PBNU, Nusron Wahid.
Sejumlah anggota DPR RI maupun DPRD Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati Klaten serta pejabat lainnya. Haul yang terpusat di Oro- oro Yaqowiyyu itu sempat membludak, bahkan ribuan jamaah yang tak kebagian tempat di oro- oro, meluber hingga ke ruas jalan utama Jatinom.
"Haul ini merupakan kegiatan untuk memeringati Kyai Ageng Gribig. Ini sudah berlangsung bertahun- tahun," ujar Airlangga, Kamis malam.
Pihaknya menjelaskan antusias masyarakat menghadiri haul kali ini sangat tinggi. Sebab, haul ini menjadi yang pertama digelar setelah dua tahun terakhir ini ditiadakan karena pandemi Covid-19. Hal ini selaras dengan syiar Kyai Ageng Gribig yang menghidupkan perekonomian masyarakat. 
"Ini seperti salah satu dakwah beliau yakni menghidupkan ekonomi rakyat. Karena bisa kita lihat bahwa di sepanjang jalan ini banyak warung yang ramai," imbuhnya.
Kyai Ageng Gribig merupakan salah satu penyebar agama Islam di Jatinom pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram. Kyai Ageng Gribig terkenal dengan tokoh yang konsisten berdakwah dengan kelembutan, ramah, tegas, dan efektif untuk menyentuh hati masyarakat.
"Beliau membawa Islam yang damai dan tentram. Ini membuktikan bahwa kecintaan beliau terhadap bangsa ini sangat tinggi sekali," jelasnya.
Salah satu pengunjung, Andi warga Boyolali mengaku rutin hadir dalam Haul Kyai Ageng Gribig. Menurutnya, pengunjung yang hadir dalam haul kali ini membludak. Banyak yang ingin ikut dzikir dan sholawat bersama Habib Syech setelah dua tahun terakhir tidak dilaksanakan.
"Ini bludak, kalau biasanya tidak sampai segini. Ada Habib Syech, selain itu juga sudah dua tahun ini tidak bisa hadir dalam haul," pungkas dia.