Siap-siap, Sapi dan Kerbau di Klaten Bakal Dipasangi Eartag
Ekonomi

Siap-siap, Sapi dan Kerbau di Klaten Bakal Dipasangi Eartag

Klaten,(klaten.sorot.co)--Sedikitnya 111.000 sapi dan kerbau di Kabupaten Klaten bakal dipasangi eartag atau tanda pengenal. Pemasangan eartag itu sebagai tanda untuk hewan ternak yang telah mendapatkan suntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis satu dan dua.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti. Pihaknya mengatakan pemasangan eartag adalah program dari pemerintah pusat sebagai salah satu upaya dalam penanganan PMK. Sasarannya adalah sapi dan kerbau sekitar 111.000 ekor.

"Sasarannya sekitar 111.000 ekor sapi dan kerbau. Nanti eartag ini akan terintegrasi dengan aplikasi," ujarnya, Selasa (20/09/2022).

Lebih lanjut disampaikan, eartag akan dipasang pada daun telinga hewan ternak yang sudah mendapatkan suntikan vaksin PMK dosis satu maupun dua. Sementara, pada eartag itu akan dilepangkapi dengan QR Code dan titik kordinat yang terhubung ke aplikasi yang disediakan pemerintah pusat. 

"Jadi itu akan teridentifikasi, semua data dan kondisi ternak bisa terpantau. Sapi yang sudah vaksin atau belum bisa terlihat," imbuhnya.

Pihaknya memastikan, hewan ternak yang dipasangi eartag tidak akan masuk dalam kategori cacat. Artinya hewan ternak itu tetap bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha. Hal itu dikuatkan dengan adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Biasanya kalau yang dikasih anting kan dikira cacat. Tapi yang ini beda, jadi yang ada eartag tetap bisa buat kurban. Karena ini justru tanda untuk memudahkan pemantauan," jelasnya.

Pemasangan eartag sangat penting demi kebaikan peternak. Sebab hewan ternak yang sudah mendapat vaksin PMK perlu diberi tanda agar lebih mudah dalam pendataan. Apalagi, dari hasil penelitian bahwa efektifitas vaksin untuk meningkatkan kekebalan hewan ternak sangat baik.

"Ini vaksin juga jalan terus. Sampai sekarang ada sekitar 7.486 ekor yang mendapat vaksin dosis satu, dan 4.657 ekor yang mendapat vaksin dosis dua," pungkasnya.