Harap Sabar, Lowongan PPPK Klaten Formasi Tenaga Teknis Belum Dibuka
Pemerintahan

Harap Sabar, Lowongan PPPK Klaten Formasi Tenaga Teknis Belum Dibuka

Klaten,(klaten.sorot.co)--Pengisian lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Pemkab Klaten sudah berjalan. Dari 749 formasi PPPK, baru formasi guru dan tenaga kesehatan yang sudah dibuka, sementara untuk tenaga teknis masih menunggu panitia seleksi nasional (panselnas).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Klaten memperoleh kuota lowongan PPPK sebanyak 749 formasi pada tahun 2022. Ratusan formasi itu terdari dari guru sebanyak 585 formasi, tenaga kesehatan 89 formasi, dan tenaga teknis 75 formasi. Pengisian lowongan sudah berjalan sejak awal November.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Klaten, Slamet mengaku baru dua formasi yang sudah tahap pendaftaran yakni guru dan tenaga kesehatan. Sedangkan untuk tenaga teknis masih menunggu intruksi dari panselnas karena secara serentak belum membuka pendaftaran.

Pendaftaran formasi guru dan tenaga kesehatan sudah ditutup tanggal 18 November. Sementara untuk tenaga teknis masih belum dibuka, kita nunggu dari panselnas,” ujarnya, Selasa (29/11/2022).

Pihaknya mengatakan belum bisa memastikan pendaftaran formasi tenaga teknis dimulai, sebab hal itu menjadi kewenangan panselnas. Sembari menunggu pendaftaran formasi tenaga teknis, saat ini tahapan untuk pengisian lowongan formasi guru dan tenaga kesehatan tetap berjalan. 

Disampaikan, proses pengisian formasi guru ditentukan berdasarkan sejumlah kategori yang sudah ditentukan panselnas. Dari 585 formasi guru, sekitar 423 formasi diisi oleh pendaftar PPPK guru P1, atau peserta yang sudah ikut seleksi PPPK 2021 dengan nilai memenuhi ambang batas.

Jadi yang formasi guru ini sudah ditentukan panselnas melalui sistem. Ada 423 data yang masuk P1, sementara ada sekitar 345 yang melalui observasi kepala sekolah dan pengawas,” imbuhnya.

Sementara untuk tenaga kesehatan, lanjut Slamet, pengisian formasi masih berjalan dan saat ini pendaftaran sudah ditutup. Total ada sekitar 305 pendaftar. Data itu sudah ada dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan yang ada di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Semua pendaftaran itu ditentukan panselnas. Kita berharap semua berjalan baik dan bisa untuk mengisi kekosongan di Klaten,” pungkasnya.