Kesehatan Sopir dan Kru Bus yang Melintas di Terminal Klaten Diperiksa
Pemerintahan

Kesehatan Sopir dan Kru Bus yang Melintas di Terminal Klaten Diperiksa

Klaten,(klaten.sorot.co)--Para sopir dan kru bus yang masuk di Terminal Ir Soekarno Klaten menjalani pemeriksaan kesehatan intensif. Tidak hanya itu, seluruh kendaraan juga diperiksa satu per satu untuk memastikan apakah layak jalan atau saat memasuki arus mudik Lebaran.

Pemeriksaan kesehatan dan kelayakan jalan bus dilakukan selama dua hari pada, Kamis - Jumat (13-14/04/2023). Pemeriksaan melibatkan petugas Dinas Perhubungan Klaten, Dinas Kesehatan Klaten, Polri dan TNI. Kendaraan yang masuk ke terminal diarahkan menepi dan berhenti sebentar.

Petugas semula mengecek bus yang masuk, meliputi lampu, roda, kemudi, kursi, rem, dan kelengkapan lain. Sementara sopir dan kru bus diminta turun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di posko sisi utara antara lain tes buta warna, gula darah, tekanan darah, hingga tes narkoba.

Pemeriksaan dua hari, targetnya 150 bus. Kalau bus dinyatakan layak jalan maka akan kita beri stiker,” ujar Pejabat Pengelola Informasi Terminal Ir Soekarno Klaten, Saryana, Jumat (14/04/2023).

Sementara itu Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klaten, Inayati Hasanah mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, ada beberapa sopir dan kru yang sakit hipertensi dan diabetes melitus. Sementara untuk pengecekan narkoba sejauh ini masih negatif. 

Ada yang tensi tinggi dan diabetes. Sudah diberi obat, dan diminta untuk tidak nyetir dulu, sudah kita minta agar diganti terlebih dahulu sopirnya. Sedangkan yang narkoba negatif,” imbuhnya.

Menurutnya, sopir yang mengalami hipertensi saat mengemudi dianggap sangat berbahaya. Selain menganggu konsentrasi, hipertensi juga berpotensi merusak pembuluh darah. Disisi lain, pihaknya juga menegaskan kesehatan sopir dan kru sangat diperlukan guna menjamin perjalanan lancar dan aman.

Ini kita lakukan agar keselamatan penumpang terjamin. Karena kalau kesehatan terganggu, akan sangat bahaya apalagi menjelang arus mudik yang ada peningkatan volume kendaraan,” pungkasnya.