
Kabupaten Klaten Optimis Raih Penghargaan Swasti Saba dalam Ajang Kabupaten Kota Sehat 2023
Klaten, (klaten.sorot.co)--Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, optimis bahwa Kabupaten Klaten memiliki peluang besar untuk meraih penghargaan Swasti Saba dalam kompetisi Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2023.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) hasil verifikasi lapangan KKS 2023 yang berlangsung pada Kamis (21/09/2023) di Joglo Umbul Besuki, Kabupaten Klaten.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pimpinan Tim Verifikasi KKS 2023 dari Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Kementerian Kesehatan RI, Kemendagri RI, Tim Pembina KKS Provinsi Jateng, Ketua TP PKK, Ketua DWP Klaten, Asisten 1 Setda Klaten, Kepala OPD, Camat Polanharjo, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Verifikasi Pusat yang telah melakukan kunjungan di Kabupaten Klaten.
Saya menyampaikan terimaksih kepada tim verifikator KKS atas kepercayaan kepada Klaten yang telah dilaksanakan penilaian selama dua hari 20 hingga 21 September 2023. Kami (Pemkab Klaten) mohon masukan dan semoga hasil penilaian KKS memuaskan, semoga memperoleh salah satu dari penghargaan Swasti Saba,” terang Yoga Hardaya.
Pimpinan Tim Verifikasi KKS 2023 sekaligus Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Nevy Rinda Nugraini, menyampaikan hasil verifikasi terkait sembilan tatanan KKS 2023. Tatanan-tatanan tersebut mencakup kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, satuan pasar, pariwisata, transportasi dan lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanggulangan bencana. Seluruh penilaian ini telah dilaksanakan selama dua hari. 
Hasilnya cukup baik. Dari sembilan tatanan yang kami kunjungi secara langsung ada tujuh tananan. Namun dua tatanan yakni tatanan perlindungan sosial, kami sudah mendapatkan data terkait gelandangan dan lainnya. Kemudian tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana, Bupati Klaten sudah memaparkan bahwa Klaten memiliki Relawan Tangguh Bencana di 391 Desa dan 10 Kelurahan sejumlah kurang lebih 600 orang,” kata Nevy.
Acara FGD kemudian dipimpin oleh Kepala Bappedalitbang Klaten, Pandu Wirabangsa. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, menyampaikan hasil masukan dan evaluasi dari penilaian Tim Verifikasi KKS 2023.
Terakhir, Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2023 Klaten, sekaligus Ketua DPRD Komisi IV, Edy Sasongko, menutup acara tersebut .